Muhammad Faizin
Penulis
Malam itu, sebelum tadarus bersama di Masjid, Rahmad dan Sudrun mengulas kultum yang disampaikan Pak Kaum sebelum Tarawih.
“Drun.. ingat pesan Pak Kaum. Untuk menjaga kualitas puasa, kita harus menghindari perbuatan-perbuatan buruk seperti mencari kesalahan orang lain,” kata Rahmad mengingatkan Sudrun.
“Tapi menurutku, mencari kesalahan orang lain adakalanya merupakan perbuatan baik,” timpal Sudrun.
“Lho. Kok bisa?” tanya Rahmad penasaran.
Baca Juga
Belajar dari Humor Gus Dur
“Iya. Kalau ada orang yang punya kebiasaan senang mencari kesalahan orang lain. Suruh ikut tadarus Al-Qur’an saja,” jawab Sudrun
“Maksudnya?” tanya Rahmad penasaran.
“Tadarus kan mendengarkan orang membaca Al-Qur’an. Otomatis ia mencari bacaan yang salah. Jadi kan kita sama saja mencari kesalahan orang lain,” jawab Sudrun sambil ngeloyor pergi.
(Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua