Patoni
Penulis
Suatu ketika, pemuda bernama Pontoh dan ratusan warga lainnya mendatangi Presiden untuk melaporkan perilaku gubernur mereka yang kejam dan korup.
"Kalian jangan bohong ya. Setahu saya gubernur kalian adil dan bijaksana," ucap Presiden langsung menanggapi para pendemo.
Mendengar hal itu, Pontoh sebagai 'juru bicara' warga maju ke depan dan bersuara lantang.
"Maaf Bapak Presiden. Apa arti adil dan bijaksananya gubernur kami jika tidak dinikmati oleh warga provinsi lain?" ucap Pontoh.
"Maksud Anda?" tanya Presiden.
"Maksud saya, sudilah kiranya Bapak Presiden memindahkan gubernur kami ke tempat lain, agar keadilan dan kebijaksanaannya bisa dinikmati seluruh rakyat," jawab Pontoh disambut tawa sang presiden. (Fathoni)
Terpopuler
1
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Nakhoda Baru PP Muslimat NU 2025-2030
2
Arifatul Choiri Fauzi Pimpin PP Muslimat NU Periode 2025-2030
3
Respons Pengurus Muslimat NU atas Perubahan Struktur Kepengurusan Hasil Putusan Kongres Ke-18
4
Khofifah Terpilih Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Masa Khidmah 2025-2030
5
Tak Ada Respons Istana, Massa Aksi Bertahan hingga Malam
6
20 Tahun PSQ, Prof Quraish Shihab Kenang Perjalanan Membumikan Al-Qur'an
Terkini
Lihat Semua