Mahbib Khoiron
Penulis
Suatu hari murid-murid di sebuah sekolah dasar terdengar riuh di kelas. Ternyata mereka sedang berembuk tentang suatu yang aneh.
Anak-anak itu sepakat akan memberi hadiah kepada orang yang dinilai paling bohong di dalam ruangan. Penggalangan dana sudah dilakukan, dan bingkisan siap diberikan.
"Tapi kepada siapa?"
Belum terjawab pertanyaan itu, Pak Menteri yang sedang sidak, tiba-tiba muncul. Mendengar rencana aneh murid-murid itu ia bilang,
"Anak-anak, buat apa acara begini ini? Ga ada manfaat. Masa depan kalian ditentukan kerja keras kalian dalam belajar, sistem baik, inovasi terus-menerus, dan kerja sama berbagai pihak."
"Ini yang sedang saya wujudkan.
Saya ini orang paling tahu masa lalu, sekaligus paling tahu masa depan," tambah Pak Menteri.
Para murid manggut-manggut, kemudian berembuk lagi. Akhirnya mereka sepakat memberikan hadiah itu kepada Pak Menteri. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua