Sebagaimana yang kita tahu, kalau dialek batak itu nadanya tinggi (mirip orang yang sedang marah), dan lagi dalam penyebutan subyek kalimat sering ditempatkan dibelakang.dan ini memang terasa janggal bagi orang yang tidak pernah mendengarnya. seperti yang menimpa pak sekhan ketika dia ditangkap polisi (kebetulan orang batak) karena melanggar tata tertib. pak sechan ngeyel (ngotot) merasa nggak berbuat salah .
"ku tilang kau", dengan tegasnya pak polisi berkata.
"dari pada kau burung hantu", balas pak sekhan sengit, karena merasa diejek polisi seperti burung kutilang.
wahhh rupanya pak sekhan belum pernah dengar bahasa orang batak.(Alf)
      Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua