730 Ribu Perempuan Saudi Arabia Ternyata Buta Huruf

Jakarta, NU Online
Sebanyak 60 persen penduduk Saudi Arabia yang buta huruf adalah perempuan. Demikian hasil studi yang dilakukan oleh Departemen Pusat Statistik dan Informasi kerajaan Saudi Arabia. 
<>
Hampir 730.000 perempuan tidak bisa membaca atau menulis, sementara lebih dari 426.000 laki-lakinya juga buta huruf. 

Studi ini juga menemukan bahwa jumlah wanita yang memegang gelar doktor hanya 17 persen dan kurang dari seperempat dari pemegang gelar master yang total keseluruhannya yang berjumlah166.500. 


Penelitian tersebut juga menemukan bahwa 72 persen dari pemegang gelar master berjenis kelamin perempuan berada dalam rentang usia 20 sampai 24 tahun, yang menunjukkan potensi menjanjikan lulusan perempuan.

Sementara itu terdapat 1.217 perempuan bergelar doktor dalam kelompok usia 30-34 tahun, yang jumlahnya sedikit melampaui jumlah laki-laki dalam rentang usia yang sama.

Disisi lain, dalam rentang usia remaja, jumlah buta huruf mendekati persentase yang sama.

Yang mengherankan pada kelompok usia 15 sampai 19 tahun hampir 15.000 anak laki-laki dan perempuan tidak dapat membaca atau menulis meskipun inisiatif pendidikan ditingkatkan. 

Studi ini juga menemukan bahwa usia dan buta huruf di kalangan perempuan berbanding lurus, yaitu semakin banyak perempuan yang buta huruf pada kelompok usia yang lebih tua. 


Hampir 13.000 perempuan berusia 20-24 tahun buta huruf, dibandingkan dengan hanya lebih dari 10.000 laki-laki. 

Selain itu, sekitar 41.000 perempuan tidak tahu bagaimana membaca atau menulis kelompok usia dalam 75-79 tahun dibandingkan 30.000 laki-laki pada generasi yang sama. 


Sekitar 2 juta warga Saudi Arabia telah menyelesaikan pendidikan universitas di Inggris, dibandingkan dengan hanya 1,4 juta wanita di kategori yang sama. (mukafi niam)