80 Orang Korban Terluka Akibat Bentrokan Polisi Israel dan Warga Palestina di Yerusalem
NU Online · Senin, 10 Mei 2021 | 01:33 WIB

Bentrokan polisi Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. (Foto: Anadolu)
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Organisasi Kemanusiaan Palestina pada Ahad kemarin menyebut bahwa jumlah korban terluka meningkat 80 orang dalam bentrokan antara polisi Israel dengan warga Palestina di Yerusalem Timur. Di antara korban tersebut ialah seorang anak berusia satu tahun dan lima anak.
Sebanyak 14 orang dirawat di rumah sakit karena cedera, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Seorang perawat yang bekerja untuk tim ambulans juga terluka. Total korban yang mengalami luka dalam bentrokan sejak Jumat saat ini mencapai 285 orang, demikian kantor berita Anadolu melaporkan.
Polisi memukuli para pengunjuk rasa dengan menggunakan kekerasan fisik, kelompok itu melaporkan dalam pernyataan sebelumnya.
Warga Palestina di Yerusalem dalam beberapa hari terakhir memberikan solidaritas memprotes penggusuran di kawasan Sheikh Jarrah.
Protes datang ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal 2021.
Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa Jumat malam, dengan menggunakan granat setrum dan bom gas. Wanita juga menjadi sasaran pasukan Israel, menurut saksi mata.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Polisi Israel dan warga Palestina bentrok pada Jumat (7/5) di Masjid Al-Aqsa, di tengah aksi unjuk rasa warga Palestina menentang penggusuran di Syekh Jarrah.
Polisi Israel menembakkan peluru karet dan melemparkan granat kejut ke arah pendemo yang melempar batu, kembang api, dan benda-benda lain ke arah polisi.
Laporan CNN menyebut, bentrokan itu membuat 178 warga Palestina dan enam polisi Israel terluka.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Paus Fransiskus, Ia yang Mengurai Simpul Kehidupan dan Menyembuhkan Luka-luka Dunia
2
Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya 2025
3
Hilal Teramati, LF PBNU Umumkan Awal Dzulqa'dah 1446 H Jatuh Esok
4
Data Hilal Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1446 H
5
209 Orang Calon Jamaah Haji Asal Bungo Mulai Masuk Asrama pada 20 Mei
6
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
Terkini
Lihat Semua