Internasional HAJI 2022

AC 25 Ton Siap Dinginkan Tenda Wukuf di Suhu 52 Derajat Celsius 

Sab, 25 Juni 2022 | 09:30 WIB

AC 25 Ton Siap Dinginkan Tenda Wukuf di Suhu 52 Derajat Celsius 

Penampakan AC besar berteknologi canggih di Padang Arafah. (Foto: Tangkapan layar FB NU Online)

Jakarta, NU Online
Persiapan puncak haji yakni wukuf di Arafah terus dilakukan. Pada puncak haji 2022 ini, diperkirakan suhu panas di padang Arafah, lokasi wukuf pada 9 Dzulhijjah mendatang, mencapai 52 derajat celcius.


Namun, Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat, mengatakan bahwa  jamaah haji Indonesia tidak perlu khawatir akan kepanasan saat berwukuf.


Arsad menjelaskan bahwa saat ini fasilitas akomodasi di Arafah sudah ditingkatkan, antara lain dengan penyediaan penyejuk udara berteknologi modern. Penyejuk udara dengan kapasitas besar disiapkan di tenda-tenda yang akan ditempati oleh jamaah haji di Padang Arafah.


“Memang ada beberapa layanan yang mengalami peningkatan. Terkait penyediaan AC, luar biasa mereka menyediakan AC di setiap tenda dengan AC yang sangat modern. Bahkan, saya tanya juga AC besar itu beratnya 15 sampai 25 ton,” katanya dikutip dari laman Antara, Selasa (21/6/2022).


Ia menegaskan, seluruh pihak melakukan persiapan maksimal agar tidak terjadi permasalahan saat pelaksanaan wukuf yang menjadi rukun haji ini. Fasilitas di Arafah pun saat ini, menurut dia, sudah jauh lebih baik dibandingkan pada masa pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya.


Saat jurnalis NU Online A Mukafi Niam meliput kondisi persiapan sarana dan prasarana di pada Arafah pada Jumat (24/6/2022), tenda-tenda sudah mulai berdiri. Setiap tenda yang ukurannya cukup besar ini difasilitasi dengan blower AC yang dipasang menempel pada tenda. Pohon-pohon yang saat ini tumbuh dan berada ada di sekitar tenda juga bisa mengurangi suhu panas.


Para petugas sudah mulai menata tempat yang akan terdiri dari maktab-maktab. Jamaah Indonesia akan menempati Maktab nomor 1 sampai 44. Pada tahun ini pada Arafah yang memiliki luas sekitar 1.225 hektar ini akan menampung sekitar 1 juta jamaah.


“Juga ada fasilitas toilet untuk bersih-bersih. Dan juga tempat wudlu untuk jamaah haji yang sedang wukuf,” katanya melaporkan melalui sebuah video yang ditayangkan di laman Facebook NU Online.


Termasuk di Mina yang juga akan ditempati oleh jamaah haji untuk melempar jumrah setelah wukuf. Perbaikan-perbaikan sudah dilakukan pada toilet-toilet serta lorong antar-tenda di Mina. Lantai di tenda-tenda di Mina juga sudah dipasangi keramik.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori