Internasional

Ahghaf Bershalawat Demi Kesejukan dan Kedamaian NKRI

NU Online  ·  Sabtu, 3 Desember 2016 | 17:02 WIB

Tarim, NU Online 
'Ahgaff Bershalawat ala Habib Syekh menjadi tagline Kamis malam (1/12) di Auditorium Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman. Acara ini dirancang khusus Front Mahasiswa Islam (FMI) bekerja sama dengan beberapa organisasi seperti AMI Ahgaff, PCINU Yaman, PPI Yaman, PPI Hadhramaut dan organisasi lainnya.

Kegiatan tersebut demi memperingati hari kelahiran sang pencerah, Nabi Muhammad SAW serta demi kelancaran dan kesejukan dan keutuhan dan kedamaian NKRI.

Dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah, acara berjalan dengan sangat semarak dan penuh khidmat. Habib Hanif al Attos, Waketum FMI, sukses memimpin para mahasiswa yang memadati gedung aula untuk larut dalam bershalawat ala Habib Syekh.

Mauidzoh hasanah juga mewarnai acara tersebut. Diantaranya dari Ketua PCINU Yaman, Gus Imam. Ia menegaskan bahwa cinta kepada baginda Nabi SAW memiliki hukum wajib. "Tidak ada khilaf ulama dalam masalah ini (cinta Nabi)," tegasnya.

Ia juga menyinggung aksi 212 yang memang seharusnya dilakukan sebagai bentuk amar ma'ruf nahi mungkar kepada pemerintah, namun ia menekankan harus dengan cara-cara yang damai tanpa anarkis. 

"Cuma ada 2 cara beramar ma'ruf nahi mungkar kepada penguasa sebagaimana penjelasan Imam Al-Ghozali. Satu, dengan memberitahu kesalahannya kedua, dengan menasihatinya dengan bijak. Bukan dengan anarkis. Dan saya sangat mengapresiasi aksi 212 yang dikonsep dengan damai dan penuh kesejukan," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua PPI Hadhramaut Jihadul Mulk juga mengimbau untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Sedangkan Habib Hanif al Attos berharap dengan adanya 'Ahgaff Bershalawat' semoga menjadi salah satu sebab diturunkannya kemenangan untuk umat Islam, khususnya di Jakarta. (Koormi/Abdullah Alawi)