Internasional HAJI 2024

Arab Saudi Siapkan Air Cadangan untuk Jamaah Haji Indonesia

Rab, 6 Maret 2024 | 09:00 WIB

Arab Saudi Siapkan Air Cadangan untuk Jamaah Haji Indonesia

Tabung air cadangan untuk jamaah haji Indonesia di Mina (Foto: Kemenag.go.id)

Jakarta, NU Online
Pemerintah Arab Saudi menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan di tenda-tenda jamaah haji asal Indonesia di Mina. Air cadangan tersebut untuk mengantisipasi jika ada keterlambatan pemasokan air pada puncak penyelenggaraan ibadah haji.


Pasalnya pada pelaksanaan ibadah haji 2023, sempat terjadi keterlambatan pasokan air di beberapa tenda calon haji Indonesia. 


Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Ramadan Harisman menjelaskan, sebagai langkah mitigasi pihak Arab Saudi, tahun ini menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan.


“Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan,” jelasnya di Mina, Ahad (3/3/2024) sebagaimana ditulis situs Kemenag RI, Selasa (5/3/2024).


Ia menambahkan, tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di Mina.


Tahun ini, kata dia, jemaah haji Indonesia diperkirakan tidak akan ada yang menempati tenda yang ada di Mina Jadid. Pasalnya, Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah memesan tempat melalui e hajj untuk lokasi mabit jemaah haji Indonesia selama di Mina.


“Seluruhnya berada di wilayah Mina atau tidak ada yang di Mina Jadid,” ujarnya.


Ramadan bersama delegasi Indonesia Pada kesempatan itu juga, meninjau posko misi haji Indonesia di Mina. Menurutnya lokasi tenda posko ini cukup strategis, mudah diakses kendaraan roda empat.


“Sehingga, diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah,” tuturnya.


Ia menambahkan, berbagai persiapan masih dilakukan pihak Arab Saudi, dari mulai menyiapkan tempat air cadangan hingga merenovasi sejumlah tenda di Mina.


⁠”Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan AC split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi,” jelas Ramadan.


Pihaknya juga mengaku telah memeriksa jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah.