Internasional

ASEAN SOMY Bahas Isu Pemuda Terkini

NU Online  ·  Jumat, 4 Mei 2018 | 17:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pertemuan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) kesembilan berupaya membangun kesepahaman dalam pengembangan pemuda tingkat regional. Isu toleransi, kepeloporan, dan moderasi agama menjadi fokus pembahasannya.

"Dari laporan kegiatan masing-masing negara, hampir keseluruhan melaporkan event bersama kepemudaan antarnegara anggota untuk kepentingan meningkatkan toleransi dan kesepahaman, seperti youth camp. Sidang juga menilai pentingnya forum bersama pemuda antaragama," kata Asrorun Niam Sholeh, ketua ASEAN SOMY, di sela-sela acara di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (4/5).

Niam juga menegaskan pentingnya menjadikan agama sebagai kaidah penuntun dalam merajut persaudaraan kemanusiaan. "Ini sebagai salah satu ikhtiar mewujudkan persaudaraan antariman, membangun kesepahaman, toleransi, dan komitmen kerja sama dalam keberbedaan," ujar Ketua Delegasi RI ini saat menyampaikan laporan kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) yang bertempat di Pesantren Darul Ulum Jombang Jawa Timur

Lebih lanjut Niam menjelaskan persaudaraan intraumat beragama dan antarumat beragama harus diperkuat. Agenda ini juga dilaksanakan bersamaan dengan apel kebersamaan lima ribu pemuda muslim dari berbagai organisasi. Apel juga diikuti oleh peserta youth camp dari 21 negara.

"Spirit Islam rahmatan lil alamin menjadi komitmen Indonesia dalam mewujudkan moderasi. Upaya dialog untuk mencari titik persamaan ini juga menjadi konsens Presiden RI, di mana saat ini juga sedang dilaksanakan pertemuan tingkat tinggi para cendekiawan muslim dunia untuk Moderasi Islam, yang dibuka secara langsung oleh Presiden di Istana Bogor," tegas Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.

Selain itu, pemuda saat ini, kata Niam, tengah dihadapkan pada persoalan pengangguran dan minimnya daya saing dalam kompetisi global. Konflik sosial atas dasar perbedaan etnis dan agama juga masih kerap kali terjadi. Oleh karena itu, sidang SOMY menyepakati penguatan program kepemudaan di bidang kewirausahaan, penguatan kepemimpinan, serta voluntarisme.

Ada beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian ASEAN SOMY, di antaranya ASEAN Youth Expo, ASEAN Youth Camp, dan International Youth Budhist Conference. Rangkaian kegiatan berlangsung 27-29 Mei 2018. Kegiatan dihatrapkan menjadi ajang transfer ilmu, transfer pengetahuan dan kolaborasi sehingga ada kerja sama secara lebih baik dalam pengembangan kepemudaan. (Syakir NF/Kendi Setiawan)