Internasional

Bawakan Aplikasi Santri, Mahasiswa UIN Walisongo Raih Emas Kompetisi di Turki

Rab, 18 Mei 2022 | 20:01 WIB

Bawakan Aplikasi Santri, Mahasiswa UIN Walisongo Raih Emas Kompetisi di Turki

Mahasiswa UIN Walisongo Raih Emas Kompetisi di Turki.

Jakarta, NU Online

Adalah Khoirul Adib dan Nur Fatimah, dua mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

 

Keduanya yang bekerja sama dalam satu tim mampu meraih satu medali emas (gold medal) di ajang 1 Idea1 World pada kategori Education. Kompetisi itu digelar oleh Turkish Inventors Association (TUMMIAD) dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) di Istanbul Turki pada Senin hingga Selasa (16-17/5/2022).
   

Kompetisi ini diikuti oleh 15 negara, termasuk Indonesia yang diwakili oleh UIN Walisongo. Dalam ajang tersebut, tim harus bersaing dengan peneliti dan mahasiswa di seluruh dunia untuk mendapatkan nominasi yang ada. Selain itu, agenda acara dalam ajang ini tidak hanya kompetisi, tetapi juga terdapat Expo sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep Startup yang diusung.


Dalam ajang ini, tim dari UIN Walisongo mengusung konsep platform pembelajaran di bidang agama Islam, yaitu "Santri Academy" dan dikolaborasikan dengan teknologi MOOC dan Artificial Intelegence.


Khoirul Adib sebagai Ketua Tim memaparkan bahwa Santri Academy masih dalam bentuk embrio yang ke depannya akan dikembangkan sesuai rancangan yang sudah disiapkan. Platform tersebut akan memberikan efisiensi bagi semua kalangan yang ingin belajar agama Islam mulai dari pembelajaran membaca Al-Qur'an, bahasa, sampai membaca kitab kuning. 


"Kami rasa ‘Santri Academy’ bisa memberikan peran besar bagi pendidikan nonformal khususnya di bidang agama Islam karena semua aktivitas belajar agama Islam bisa lebih efisien bagi semua orang,” kata mahasiswa program studi Teknologi Informasi itu.


Hadirnya konsep ‘Santri Academy’ ini, menurutnya, dapat membuat semua orang bisa belajar agama Islam dengan mudah dan efisien. 


Keikutsertaannya dalam ajang internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap dunia pendidikan Islam dan Muslim di dunia. “Ini harapannya bisa membawa dampak positif bagi Muslim di dunia,” ujar Khoirul Adib, Ketua Tim. 


Adib juga menjelaskan bahwa lomba ini berjalan selama dua hari. Di hari pertama, ia membuka Expo sekaligus presentasi di gedung BTM Polat Tower Istanbul dari pagi sampai sore.

 

Pada hari kedua, peserta kompetisi diajak berkeliling Kota Istanbul dengan kapal shipping sekaligus pengumuman hasil kompetisi 1idea1world. Pemenang kompetisi ini diumumkan pada penutupan acara yaitu tanggal 17 Mei 2022. 


Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo H Ismail merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim mahasiswa yang telah berprestasi Internasional meraih medali emas kompetisi start-up mengusung Santri Academy di Turki.

 

Ia berharap prestasi itu menjadi motivasi untuk meningkatkan belajar dan berprestasi pada ajang lomba lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional. Lebih dari itu bisa menginspirasi mahasiswa UIN Walisongo untuk terus berprestasi.


Keberhasilan Adib dan Nur Fatimah tidak lain berkat tangan dingin Rusmadi, sebagai dosen pembimbing, motivasi dari Nur Cahyo Hendro Wibowo sebagai Kaprodi Teknologi Informasi), serta dukungan segenap keluarga besar UIN Walisongo.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad