Internasional

Covid-19, UEA Kampanyekan Pesan ‘Tetap di Rumah’ di Gedung Tertinggi Dunia

Kam, 26 Maret 2020 | 14:30 WIB

Covid-19, UEA Kampanyekan Pesan ‘Tetap di Rumah’ di Gedung Tertinggi Dunia

Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan kampanye #tetapdirumah dan menampilkannya di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa. (Foto: gulftoday)

Dubai, NU Online
Otoritas Uni Emirat Arab (UEA) mendorong warganya agar tidak meninggalkan tempat tinggalnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Untuk itu, UEA membuat kampanye bertajuk ‘Tetap di Rumah, Tetap Sehat.’ 

UEA menampilkan pesan kampanye tersebut (#tetapdirumah), dalam bahasa Arab dan Inggris, di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Melalui pesan #tetapdirumah, UEA meminta warga dan penduduknya untuk tidak keluar di tengah wabah corona ini, kecuali kalau ada perlu atau pekerjaan. Video yang menampilkan kampanye tersebut diunggah di akun Twitter resmi gedung dengan tinggi 828 meter tersebut, @BurjKhalifa.

Tidak hanya itu, UEA juga mengampanyekan #tetapdirumah di jaringan seluler. Seperti diberitakan alarabiya, Rabu (25/3), ketika melakukan panggilan di UEA, maka penelepon akan disambut operator dengan pesan ‘Penelepon yang terhormat, tinggal di rumah membuat Anda dan orang-orang yang Anda cintai aman dari corona,’ sebelum terhubung dengan panggilan yang dituju. 

Tidak seperti Arab Saudi, Tunisia, Yordania, Kuwait, atau negara-negara lainnya, UEA tidak menerapkan kebijakan jam malam untuk mencegah penularan virus corona. Meski demikian, UEA mengambil beberapa langkah untuk memperlambat penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu. Di antaranya menutup semua mall, pusat perbelanjaan, pusat komersial, pasar terbuka—kecuali pasar ikat, sayur-sayuran, dan daging, selama dua pekan ke depan.

Pada 16 Maret lalu, UEA juga memerintahkan agar semua hotel menutup bar dan longuenya. Gym, pusat gim elektronik, kamp musim semi, pantai umum, kolam renang, bioskop, taman hiburan, dan tempat-tempat wisata  juga akan ditutup hingga akhir bulan Maret. 

Selain itu, UEA juga membatalkan atau menunda acara di luar ruangan seperti konser dan olahraga, melarang perjalanan ke dan dar China, Arab Saudi, Thailand, dan Iran, dan mensterilisasi masjid-masjid untuk menangkal penularan Covid-19.
 
Merujuk data worldometers, hingga kini UEA memiliki 333 kasus virus corona; 2 meninggal dan 52 sembuh. 

Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan