Internasional

Dua Bulan Bersepeda, Delapan Warga Inggris Tiba di Saudi untuk Berhaji

Sen, 5 Agustus 2019 | 14:30 WIB

Makkah, NU Online
Delapan warga Inggris tiba di Arab Saudi pada Sabtu (3/8) kemarin untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka sampai di Kota Suci setelah dua bulan melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda dari Inggris.

Dilaporkan surat kabar lokal, Okaz, sebagaimana dikutip dari laman Middle East Monitor, Senin (5/8), penduduk Madinah menyambut delapan warga Inggris itu dengan shalawat badar. Mereka bersyukur kepada Allah karena telah menempuh jarak ribuan kilometer.

Delapan warga Inggris itu tiba di Makkah setelah melewati 17 negara dan menempuh jarak 6.500 kilometer. Ketua Tim Haji, Taher Akhtar, mengatakan, perjalanan haji yang dilalui dirinya dan teman-temannya adalah salah satu perjalanan yang sangat menakjubkan. 

“Perjalanan (haji) ini spiritual, dan meskipun ada kesulitan, itu tetap menjadi salah satu perjalanan yang paling indah," katanya.

Akhtar menceritakan, selama perjalanan timnya mengalami beberapa kendala. Mulai dari cuaca yang tidak menentu, hujan, badai, kekurangan oksigen, hingga jalanan yang keras dan dipenuhi binatang.

Pada 13 Juli lalu, Akhtar dan tujuh temannya sampai di Istanbul. Mereka diterima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di istana kepresidenannya yang di Dolmabahce. Mereka memulai perjalanan dengan sepeda dari London pada Jumat, 7 Juni atau dua bulan lalu untuk menunaikan ibadah haji di Makkah.  

Menurut Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi, per Ahad, 4 Agustus kemarin ada 1.604.171  jamaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi. Jamaah yang datang via udara mencapai 1.498.909 orang, via darat  88.346 orang, dan via laut 16.916 orang.

Melaksanakan lima rukun haji

Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji, maka ia wajib melaksanakan rukun haji. Hal ini penting diperhatikan karena jika mereka tidak melaksanakan rukun haji, maka hajinya batal dan harus diulang. Sesuai dengan keterangan dalam kitab Fathul Qaribil Mujib, rukun haji ada lima:

Pertama, ihram atau berniat ihram. Kedua, wukuf di Padang Arafah. Wukuf dimulai dari waktu Shalat Dzuhur 9 Dzul Hijjah hingga shubuh tanggal 10 Dzul Hijjah. Jamaah memiliki dua pilihan untuk melaksanakan wukuf di Arafah; mereka bisa mengambil waktu siang sampai setelah maghrib, ataupun malam harinya sampai jelang subuh.

Ketiga, Thawaf Ifadhah. Setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji kemudian menuju Masjidil Haram untuk thawaf ifadhah, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Keempat, berlari-lari kecil (sa’i) dari bukit Shafa dan Marwah, dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah. Kelima, mencukur rambut (tahallul). Rukun haji kelima ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai. Adapun waktunya, sekurang-kurangnya adalah setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah. (Red: Muchlishon)