Jakarta, NU Online
Duta Besar Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia Xiao Qian ikut berbuka puasa dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Pesantren Al-Tsaqafah Jakarta, Rabu (23/5).
Xiao Qian mengaku senang bisa buka puasa dengan pengurus PBNU dan para santri Pesantren Al-Tsaqafah. Kedutaan Besar RRC sudah tiga kali berbuka puasa dengan Kiai Said, akan tetapi ini merupakan buka puasa pertama Dubes Xiao Qian dengan pimpinan Nahdlatul Ulama itu.
“Saya merasa bergembira datang ke sini untuk santunan anak yatim dan buka bersama Kiai Said,” kata Qian dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Xiao Qian menyampaikan salam dari Pemerintah dan Muslim China untuk masyarakat Muslim Indonesia. Menurutnya, ada 23 juta Muslim dan 35 ribu masjid di China.
“Mereka menjalankan puasa Ramadhan dengan tenang dan damai,” katanya.
Sementara itu, KH Said Aqil Siroj menyambut baik tamunya itu. Mengutip Hadist Nabi Muhammad, Kiai Said menyebutkan bahwa seorang yang beriman harus menghormati tamu dan tetangganya.
“Ada tetangga rumah, desa, kota, provinsi, dan negara. China adalah tetangga negara Indonesia, maka kita harus menghormatinya,” tegas Kiai Said.
Turut hadir dalam acara itu beberapa pimpinan PBNU seperti Prof Mochammad Maksum Machfoedz (Wakil Ketua Umum), Bina Suhendra (Bendum), Robikin Emhas (Ketua), Abdul Manan Ghani (Ketua), Eman Suryaman (Ketua), Ulil Abshar Hadrawi (Wasekjen), Ishfah Abidal Aziz (Wasekjen), Masduki Baidhowi (Wasekjen), Andi Najmi Fuaidi (Wasekjen), dan lainnya. (Muchlishon)