Internasional

Guru di Florida Dipecat Usai Langkahi Siswa sedang Shalat dan Tuding Jalankan Praktik Sihir

Rab, 14 Desember 2022 | 22:15 WIB

Guru di Florida Dipecat Usai Langkahi Siswa sedang Shalat dan Tuding Jalankan Praktik Sihir

Ilustrasi: Muslim sedang mengerjakan shalat berjamaah

Jakarta, NU Online
Seorang guru di Florida, Amerika Serikat dipecat setelah mengusik siswa Muslim Franklin Academy yang sedang shalat dan menuduh menjalankan praktik sihir.


Dalam video yang viral di media sosial TikTok, tampak tiga siswa Muslim dari Franklin Academy tengah melakukan shalat. Salah satu dari mereka membacakan Al-Qur’an Surah At-Tin.


Saat mereka hendak sujud, seorang guru terdengar mengomentari aktivitas siswa Muslim tersebut. “Tunggu, ini kantorku," kata guru itu, dikutip dari nbcnews, Rabu (14/12/2022).


"Dan yang kalian semua lakukan adalah sihir," tambahnya.


Guru tersebut kemudian terdengar meniup peluit dan mencoba menarik perhatian siswa sebelum akhirnya berjalan melewati mereka saat mereka shalat. Guru itu bahkan melangkahi salah satu kepala siswa tersebut dan nyaris menginjak telapak tangannya.


"Saya percaya pada Yesus, jadi saya menyela," kata guru itu sambil berjalan melangkahi para siswa yang sedang sujud.


"Dan mengapa mereka ada di kantorku?" tanya guru itu kembali.


Dalam pernyataannya, Franklin Academy menegaskan bahwa pihaknya tidak mentoleransi perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun. Pihaknya juga dengan resmi mengumumkan pemecatan sang guru.


“Meskipun kami tidak membahas masalah yang bersangkutan, dapat kami informasikan bahwa guru yang bersangkutan bukan lagi anggota staf Akademi Franklin,” terangnya.


“Kami berharap dapat melanjutkan inisiatif IB kami untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai melalui pemahaman antarbudaya dan ras serta saling menghormati,” tambahnya. 


Video yang diposting pada Kamis (8/12/2022) itu menjadi viral di media sosial TikTok dengan lebih dari 8 juta kali ditonton, lebih dari 1,4 juta kali disukai, dan lebih dari 17 ribu kali dibagikan. 


Video insiden yang beredar secara online itu lantas menuai banyak kemarahan dan kecaman dari warganet.


“Saya percaya pada Yesus… saya tidak percaya dia mengatakan itu. Dia seharusnya tidak menjadi guru,” tulis akun @roopkaur***


“Saya sangat menyesal kalian semua harus melalui itu. Dia harus segera dipecat,” ucap akun @gabie_***


“Masalahnya adalah dia percaya pada Yesus tetapi dia tidak bisa menghormati kepercayaan orang lain,” kata akun @itsara*** 


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin