Internasional

Halal Bilhalal Muslimat NU Sedunia Diisi Laporan Kinerja dan Cerita Hari Raya

Rab, 16 Juni 2021 | 09:56 WIB

Halal Bilhalal Muslimat NU Sedunia Diisi Laporan Kinerja dan Cerita Hari Raya

Banner halal bilhalal PCI Muslimat NU

Kuala Lumpur, NU Online 
Delapan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU mengadakan halal bilhalal yang berlangsung secara daring, Sabtu (12/6). Acara diisi laporan kinerja masing-masing PCI Muslimat NU serta cerita pengalaman hari raya dari masing-masing. 


Turut serta dalam kegiatan itu, yaitu Anggita Aninditya dari Jepang, Faridah dari Saudi Arabia, Yayah Indra dari Inggris, Fatimah Angelia dari Macao, Leni Latipah dari Sudan, Siti Romlah dari Taiwan, Anita Kurnia Ilahi dari Tiongkok, dan terakhir Mimin Mintarsih dari Malaysia.


Ketua PCI Muslimat NU Malaysia Mimin Mintarsih mengatakan, tujuan utama acara itu adalah untuk saling memaafkan dan menjadi ajang demi mengeratkan tali silaturrahim di antara PCI Muslimat NU di 8 negara. 


Lebih spesifik lagi, terang Mimin, jika keadaan sudah aman, Muslimat NU Malaysia mengusulkan untuk diadakan orientasi khusus terutama bagi para pengurus ranting di Malaysia yang belum terlalu memahami AD/ART, keaswajaan, kemuslimatan, dan keorganisasian secara umum.


Turut hadir para undangan dalam kesempatan tersebut yaitu Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Hj. Nurhayati Said Aqil Siroj yang merupakan Pembina PCI Muslimat NU Dunia.


Dalam sambutannya, Nurhayati menyampaikan apresiasi mendalam kepada para hadirin yang tetap semangat menghadiri halal bilhalal secara online tersebut. 


Halal bilhalal, tandas istri Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj ini, merupakan satu jenis tradisi yang dirintis pertama kali oleh KH Wahab Hasbullah yang perlu untuk dilestarikan. 


Meski sebuah tradisi, lanjutnya, halal bilhalal sesungguhnya masih selaras dengan esensi ajaran Islam, yaitu sebagai sebuah sarana untuk menguatkan tali silaturrahim di antara sesama anggota dan pengurus PCI Muslimat NU sedunia. 


“Bahkan halal bilhalal ini tidak hanya untuk merajut persaudaraan, namun juga dalam rangka menguatkan dan melanjutkan perjuangan di bawah bendera Muslimat Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.


Hadir juga dalam memberikan mauidzah hasanah Guru Besar Kajian Keislaman Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Sri Mulyati. Ia mengimbau kepada para hadirin untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan. 


“Bahkan andaikan kita mendapatkan nikmat dalam jumlah yang sebenarnya tidak kita harapkan, kita harus tetap memuji Allah SWT,” sambungnya. 


Pewarta: Aziz/Mimin
Editor: Abdullah Alawi