Ini Prosedur yang Harus Diketahui Jika Ingin Melaksanakan Umrah
Selasa, 20 April 2021 | 04:00 WIB
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan, ada beberapa prosedur yang harus diperhatikan jamaah umrah yang datang dari luar wilayah Kerajaan.
A Muchlishon Rochmat
Penulis
Makkah, NU Online
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan prosedur bagi jamaah umrah yang datang dari luar wilayah Kerajaan. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jamaah sebelum mereka melaksanakan umrah di Masjidil Haram, Makkah.
Jamaah harus pergi ke pusat perawatan di Makkah enam jam sebelum menunaikan umrah. Hal ini untuk memeriksa status suntikan sesuai dengan jenis vaksin yang disepakati. Mereka kemudian akan diberikan gelang. Gelang ini harus selalu dipakai jamaah.
Setelah itu, jamaah akan diarahkan ke pusat pertemuan al-Shubaikha. Di sini, jamaah harus menunjukkan gelang mereka untuk memverifikasi data dan izinnya. Para jamaah juga diingatkan agar mematuhi tanggal umrah dan periode waktu yang sudah dialokasikan untuk mereka.
Untuk diketahui bersama, Arab Saudi mulai menerima jamaah dari luar wilayah Kerajaan pada pertengahan Maret lalu. Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Saudi menerapkan persyaratan dan kontrol yang ketat. Calon jamaah umrah harus divaksin terlebih dahulu sebelum berangkat ke Arab Saudi. Selama di Saudi, mereka juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Calon jamaah juga harus mendaftarkan diri melalui aplikasi Tawakkalna dan I’tamarna. Selain untuk memesan umrah, jamaah juga bisa memesan izin kunjungan dan shalat di dalam Masjidil Haram melalui aplikasi tersebut. Saudi mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan situs web dan formulir dari aplikasi palsu. Pendaftaran pun akan diterima berdasarkan ketersediaan kapasitas dua masjid suci ini.
Selama Ramadhan ini, otoritas Saudi menambah kapasitas jumlah jamaah umrah. Untuk mendukung kebijakan itu, ada sekitar 10 ribu petugas yang telah disiapkan untuk membantu melancarkan aktivitas para jamaah, sesuai dengan peraturan yang ada.
Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan, hingga saat ini ada 402.142 orang di wilayah Kerajaan yang telah terinfeksi Covid-19, di mana 9.249 orang masih positif. Sementara pasien yang sembuh mencapai 386.102 orang.
Dilaporkan, ada 958 kasus baru Covid-19 di wilayah Kerajaan; 463 kasus baru di Riyadh, 164 di Makkah, 140 di Provinsi Timur, dan 30 di Madinah. Otoritas terus melakukan vaksinasi virus corona untuk warga Saudi dan ekspatriat. Sejauh ini, ada 6.607.384 orang di Saudi yang telah disuntik vaksin.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
2
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
3
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
4
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
5
Cerita Muhammad, Santri Programmer yang Raih Beasiswa Global dari Oracle
6
BWI Kelola Wakaf untuk Bantu Realisasi Program Pemerintah
Terkini
Lihat Semua