Internasional

Jumlah Kasus Persebaran Virus Corona di Timur Tengah

Jum, 6 Maret 2020 | 08:30 WIB

Jumlah Kasus Persebaran Virus Corona di Timur Tengah

Foto: middleeasteye.net

Jakarta, NU Online
Virus corona—yang secara resmi dikenal dengan Covid-19—diketahui berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Jenis virus ini mulai menyerang pada Desember 2019 lalu dan menyebar ke sejumlah negara dengan sangat cepat dalam beberapa pekan terakhir, termasuk ke negara-negara Timur Tengah.  

Kasus pertama virus corona di Timur Tengah tercatat di Uni Emirat Arab (UEA), berasal dari keluarga China yang transit di negara itu. Kasus-kasus corona kemudian muncul di Iran dan negara-negara yang berbatasan dengannya. 

Dinukil NU Online dari middleeasteye, Jumat (6/3), alasan di balik penyebaran cepat virus di Timur Tengah masih belum jelas. Namun sejumlah besar kasus virus corona datang dari orang-orang yang telah mengunjungi Kota Qom, kota terbesar ketujuh di Iran. 

Kasus virus corona juga berasal dari individu-individu yang melakukan perjalanan dari Italia, negara di mana infeksi virus corona tinggi dalam satu bula terakhir, dan China, negara di mana virus corona pertama kali ditemukan.

Berdasarkan data yang dirilis Johns Hopkins CSSE, berikut data kasus virus corona di Timur Tengah per Kamis, 5 Maret 2020 pukul 21.45 GMT; Iran (3.513 kasus, 107 meninggal, dan 739 pulih), Kuwait (58 kasus), Bahrain (51 kasus), Irak (38 kasus dan 2 meninggal), UEA (28 kasus dan 5 pulih), Oman (16 kasus, 2 pulih), Lebanon (16 kasus dan 1 pulih), Qatar (8 kasus), Arab Saudi (4 kasus), Mesir (3 kasus dan 1 pulih), dan Yordania (1 kasus).
 
Negara-negara di Timur Tengah itu melakukan beragam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona. Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Iran, negara yang paling parah terinfeksi virus corona, telah menutup perbatasannya dengan negara itu. Sementara Oman, Kuwait, dan Lebanon telah menangguhkan penerbangan ke kota-kota Iran. 

Lebanon juga melarang masuk orang-orang yang datang dari China, Korea Selatan, Iran, dan Italia. Sementara Arab Saudi mengambil langkah yang tegas, yakni melarang warga negaranya sendiri dan orang dari luar negaranya mengunjungi Makkah dan Madinah untuk umrah. Saudi juga melarang dari negara-negara tertentu yang bepergian ke wilayah kerajaan dengan visa turis. 
 
Dilaporkan, penyebaran virus corona (covid-19) telah tersebar di 84 negara. Hingga Jumat (6/3) pagi, tercatat ada 97.885 kasus positif terinfeksi, dengan angka kematian 3.348. 

Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan