Internasional

Ketua IPPNU Puti Hasni Melahirkan Saat Umrah

NU Online  ·  Jumat, 22 Juni 2018 | 07:15 WIB

Ketua IPPNU Puti Hasni Melahirkan Saat Umrah

Ketua IPPNU Puti Hasni (kiri) bersama Dubes Agus Maftuh. Foto: Antara.

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU), Puti Hasni melahirkan anak pertamanya di Arab Saudi saat menjalankan ibadah umrah akhir Ramadhan lalu.

Kantor berita Antara Kamis (21/6) menyebut, berdasarkan pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, Puti melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Wiladah wal Atfal, Aziziyah Makah pada pukul 15.30 waktu pada 14 Juni 2018, bertepatan dengan 30 Ramadhan 1439 Hijriyah.

Bayi yang dilahirkan Puti tergolong prematur, mengingat usia kandungan saat ini baru mencapai tujuh bulan. Menurut keterangan dokter yang menangani proses kelahiran, bayi prematur tersebut membutuhkan waktu sedikitnya dua bulan berada di dalam inkubator guna memulihkan kondisinya.

Dalam surat keterangan dari dokter Ibrahim Qutbiy yang merupakan ahli neonatology, bayi bisa keluar dari inkubator jika beratnya mencapai setidaknya 1,6 kilogram. Saat ini, dokter terus memantau perkembangan jantung, paru-paru, darah, dan ASI yang disiapkan langsung oleh ibunya.

Keberadaan Puti di Arab Saudi karena mendapatkan undangan menjalankan ibadah umrah dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Al Shuaibi. Puti dan suaminya, Abdullah Yazid berangkat umrah pada 1 Juni 2018 dan dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 18 Juli 2018.

Saat ini Puti Hasni tinggal di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daerah Kerja Makah. Sebagai bentuk pelayanan negara, Duta Besar Maftuh langsung menyiapkan lemari pendingin di kamar perawatan Puti untuk menampung botol ASI yang harus disimpan dalam kondisi suhu dingin.

Segera setelah memperoleh informasi kelahiran tersebut, Duta Besar Agus Maftuh langsung berkomunikasi dengan staf kesehatan di Makah, Misbah, yang biasa membantu KBRI dalam penanganan WNI yang dirawat di semua RS di kawasan Makah.

Duta Besar Maftuh melakukan komunikasi intensif dengan Ketum IPPNU tersebut guna memastikan kondisi dan perkembangan Puti dan bayinya. Duta Besar juga melakukan komunikasi dengan Duta Besar Osama guna mengabarkan berita kelahiran itu dan memberikan apresiasi atas hadiah-hadiah umrah untuk para aktifis organisasi keagamaan di Indonesia sebagai bentuk penguatan diplomasi Saudi Indonesia (Saunesia). (Red: Kendi Setiawan)