Internasional

Kondisi Terkini Ketum IPPNU Puti Hasni dan Bayinya di Makkah

NU Online  ·  Jumat, 22 Juni 2018 | 09:45 WIB

Kondisi Terkini Ketum IPPNU Puti Hasni dan Bayinya di Makkah

Dok. KBRI di Arab Saudi

Jakarta, NU Online
Puti Hasni, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU tetap terlihat tegar meskipun bayi yang lahir dari kandungannya prematur di Makkah saat ia sedang melaksanakan ibadah umrah. Bayi dari rahim Puti lahir tepat di hari terkahir bulan Ramadhan, Kamis (14/6/2018) dengan berat hanya 700 gram.

Namun demikian, Puti mengabarkan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Bersama suaminya Abdullah Yazid, perempuan kelahiran Jakarta 29 tahun lalu ini terus mendampingi bayinya yang masih harus dirawat intensif di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aziziyah di Makkah.

“Kondisiku baik dan sehat. Tapi kondisi bayi masih harus terus mendapat pantauan dan perawatan intensif dari dokter,” ujar Puti lewat pesan singkatnya kepada NU Online, Jumat (22/6) di Makkah, Arab Saudi.

Alumnus Buntet Pesantren Cirebon ini mengungkapkan, saat ini kondisi kesehatan bayinya fluktuatif atau naik-turun, terutama proses pernapasannya.

“Pernapasan ini yang terus di-treatment oleh dokter,” ungkapnya.

Berharap Doa

Puti berharap kiriman doa dari segenap keluarga besar NU untuk bayi dan keluarganya hingga pulang ke tanah air dengan keadaan sehat dan selamat.

“Kami butuh doa dari segenap keluarga besar NU agar bayi tetap dalam keadaan sehat hingga nanti dinanyatakan boleh dibawa pulang,” harap Puti.

Sebelumnya, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menginformasikan, Puti melahirkan bayi prematur di Rumah Sakit Wiladah wal Atfal, Maternity and Children Hospital Aziziyah Mekkah sekitar pukul 15.30 waktu Saudi.

"Menurut keterangan dokter butuh waktu minimal dua bulan bayi di inkubator untuk kesehatannya. Dalam surat keterangan dari dokter Ibrahim Qutbiy ahli Neonatology, bayi bisa keluar inkubator jika beratnya minimal mencapai 1,6 kg," ujar Maftuh, Kamis (21/6/2018) kemarin lewat keterangan tertulisnya.

Dubes Maftuh yang menjenguk langsung bayi Puti menuturkan, saat ini dokter terus memantau perkembangan jantung, paru-paru, darah, dan makanan bayi yang sudah diminta disuplai langsung dari ASI yang disiapkan langsung oleh ibunya.

Dia menceritakan, Puti menjalankan umrah sejak 1 Juni 2018 lalu dan mereka dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 18 Juli 2018.

Puti dan suami, Abdullah Yazid, mendapatkan hadiah atau undangan menjalankan ibadah umrah dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia HE. Osama Al-Shuaibi. (Fathoni)