Internasional

Konfercab IX PCINU Pakistan Lahirkan Pemimpin Baru

NU Online  ·  Selasa, 13 Desember 2016 | 03:01 WIB

Islamabad, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Istimewa ke 9, Ahad (11/12) lalu. Konfercab bertempat di Kediaman Bapak Munasik, Sektor F/2 Street 14 H-300 Islamabad.

Beberapa agenda menjadi pembahasan di dalam Konfercab kemarin, di antaranya Tata Tertib Sidang Pleno, Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan PCINU Pakistan periode 2015-2016, serta pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah periode 2016-2017.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Shalawat badar, yang dilantunkan oleh segenap hadirin dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pembuka disampaikan oleh Mustasyar PCINU Pakistan, H. Muladi Mugheni. 

Ia mengatakan bahwa Ideologi NU tumbuh dan berkembang di Indonesia jauh sebelum Jam'iyyah NU berdiri. Pelembagaan ideologi tersebut  dikarenakan urgensi dan semakin dibutuhkannya gerakan dan paham keagamaan yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang inklusif, toleran, moderat dan menghargai kebhinekaan. 

Muladi menyerukan kepada warga NU di Pakistan untuk menjadi jangkar sekaligus benteng Islam moderat yang diajarkan NU dan bukan menjadi gerbang bagi masuknya ideologi Islam dari luar yang belum tentu cocok dengan karakter lokal dan budaya Indonesia.

Seusai pembacaan tata tertib dan sidang pleno yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PCINU Pakistan, Hendro Risbiyantoro acara dilanjutkan dengan Laporan Pertanggungjawaban Periode 2015-2016 yang dibacakan oleh  Ketua PCINU Pakistan, Zulfikri Hasibuan. Proses pembacaan LPJ berjalan dengan lancar dan secara umum, LPJ tahun ini diterima dengan baik oleh warga. 

Setelah menyelesaikan proses Laporan Pertanggungjawaban, acara dilanjutkan dengan penetapan Rais Syuriyah oleh ahlul halli wal ‘aqdi dan pemilihan ketua Tanfidziyah periode 2016-2017 mendatang. Terpilih sebagai Rais Syuriyah, Hasanuddin Tosimpak, dan Ketua Tanfidziyah baru Ahmad Azizuddin yang berhasil dipilih dengan Musyawarah Mufakat oleh warga Nahdlatul Ulama di Pakistan.

Dalam mengakhiri masa jabatannya Ketua Tanfidziyah PCINU Pakistan, Zulfikri Hasibuan mengucapkan terima kasih dan rasa bangga yang sedalam-dalmnya kepada warga Nadliyyin di Pakistan. "Kami sangat bangga dengan semangat pengorbanan warga Nahdliyyin di Pakistan yang telah banyak meluangkan tenaga untuk turut andil dalam setiap kegiatan NU".

Ia juga mengajak seluruh warga Nahdliyyin di Pakistan untuk senantiasa terus berperan aktif dalam rangka menyebarkan dakwah Islam yang Rahmatan Lil Alamin. "Mari kita jadikan Jam'iyyah NU ini sebagai wadah dalam berdakwah, melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial kemasyarakatan, dan keilmuan," pungkasnya.

Setelah rentetan Konfercab selesai dilaksanakan acara kemudian diisi dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan membacakan Maulid Barzanji. Acara dihadiri oleh Seluruh warga Nahdlatul Ulama di Pakistan dan beberapa warga Indonesia di Pakistan, yang terdiri dari staf KBRI Islamabad dan Ketua Umum Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia, serta utusan Lembaga-lembaga Afiliatif lainnya yang ada di Pakistan, seperti PCI Muhammadiyah Pakistan, IKPM Pakistan. (Red: Fathoni)