Internasional

Kota Makkah Mulai Diperketat, Tak Berizin Dilarang Masuk

Sab, 25 Juni 2022 | 16:00 WIB

Kota Makkah Mulai Diperketat, Tak Berizin Dilarang Masuk

Kota Makkah. (Foto: NU Online/Faizin)

Jakarta, NU Online
Jelang puncak musim haji 2022, Kota Suci Makkah mulai dijaga ketat oleh para petugas keamanan. Hal ini terkait dengan keamanan dan ketertiban rangkaian ibadah haji yang puncaknya adalah wukuf di Arafah. Setiap musim haji, ada beberapa situs haji yang memang tidak boleh dimasuki orang selain jamaah haji.


Berdasarkan pengamatan dari Media Center Haji pada Sabtu (25/6/2022) terdapat tiga check point pemeriksaan yang dijaga oleh petugas keamanan. Di hari normal, biasanya hanya ada satu pos pengecekan. Di pos tersebut, pengendara yang menuju Kota Makkah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan dokumen.


Para penjaga keamanan meminta pengendara untuk menunjukkan dokumen pribadi dan penumpang seperti tasrih alias surat ijin jelang puncak haji pada awal Juli 2022. Pengendara diperintahkan putar balik jika tidak bisa menunjukkan dokumen yang disyaratkan untuk masuk Kota Makkah.


Pengetatan juga dilakukan di akses masuk Terminal Khusus Haji di pintu masuk Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA). Petugas hanya mengizinkan kendaraan yang memiliki izin ketika mau memasuki bandara.


Jamaah haji terus berdatangan
Sampai saat ini, jamaah haji pun terus berdatangan ke Kota Makkah. Untuk jamaah Indonesia saat ini sudah memasuki fase sepuluh hari menuju penerbangan terakhir pada 3 Juli 2022. Sudah ada 65.134 jamaah Indonesia yang berada di tanah Suci.


Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin mengatakan bahwa hari ini kembali diberangkatkan 2.771 jamaah haji Indonesia yang tergabung pada gelombang kedua. Mereka seluruhnya akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka tergabung dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari enam embarkasi.


Dua kloter jamaah berangkat dari Embarkasi Solo/SOC (720). Masing-masing satu kloter jamaah dari Embarkasi Baram/BTH (455), Balikpapan/BPN (360), Lombok/LOP (393), Palembang/PLM (450), dan Makassar/UPG (393).


"Terkait Jamaah sakit sebanyak 520 orang,  terdiri atas 446 orang rawat jalan, 60 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS," terang Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (25/6/2022).


"Jamaah wafat di Arab Saudi bertambah 1 orang atas nama Fadlilah Muhaki Al Hapisa, laki-laki, 62 tahun nomor paspor C51 02 647, asal kloter SUB22, sehingga sampai hari ini jumlah jamaah wafat sebanyak 12 orang," pungkasnya.


Editor: Muhammad Faizin