Mahkamah Agung Saudi Serukan Umat Islam Lakukan Rukyat Hilal
NU Online · Sabtu, 19 Agustus 2017 | 10:30 WIB
Kantor berita Arab Saudi, SPA, Sabtu (19/8), mewartakan bahwa Mahkamah Agung Arab Saudi meminta seluruh umat Islam di negara setempat untuk melakukan rukyat hilal bulan Dzulhijah 1438 Hijriah pada Senin (21/8) petang atau 29 Dzulqa’dah menurut kalender Arab Saudi.
Rukyat hilal dilakukan untuk menetapkan awal bulan terakhir dalam kalender hijriah tersebut. Bila bulan sabit terlihat pada petang itu maka masuklah tanggal 1 Dzulhijjah, bila tidak maka jumlah hari dalam sebulan akan dibulatkan menjadi 30 hari (istikmal).
Mahkamah Agung Arab Saudi dalam pengumumannya menyerukan kepada siapa pun yang menyaksikan hilal bulan Dzulhijjah, baik dengan mata telanjang maupun teropong, untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya.
Sementara itu, data hisab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sebagaimana tertuang dalam almanak resminya memprediksi, awal Dzulhijjah jatuh pada Rabu (23/8). Peristiwa ijtima’ atau konjungsi terjadi pada Selasa, pukul 01.32.14 WIB dan tinggi hilal 7 derajat 26 menit 48 detik di atas ufuk.
Bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara empat bulan mulia (asyhur hurum) yang disinggung Al-Qur’an. Ketiga bulan lainnya adalah Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab. Dzulhijjah juga menjadi bulan paling sibuk bagi umat Islam yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua