Internasional

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Berkampanye

Jum, 8 Juli 2022 | 15:30 WIB

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Berkampanye

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Foto: Instagram/@shinzoabe)

Jakarta, NU Online

Mantan Perdana Menteri Jepang Periode 2006-2020, Shinzo Abe, dilaporkan ditembak di bagian dada dan leher, Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 waktu setempat. Shinzo Abe ditembak oleh seseorang tak dikenal saat tengah berpidato di dekat stasiun Yamato Saidaiji di Kota Nara, Jepang.

 

Lembaga penyiaran setempat, NHK, melaporkan saat kejadian, Abe tengah memberikan pidato kampanye untuk kandidat partai demokratik Jepang di Kota Nara. Abe tersungkur bersimbah darah dan hilang kesadaran setelah terdengar dua kali suara tembakan.

 

Shinzo Abe kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif. Hingga kini, kondisi Abe masih belum sadarkan diri pasca penembakan. Abe diduga ditembak pelaku dari belakang.

 

Pihak kepolisian telah mengamankan seseorang yang diduga pelaku penembakan. Polisi menangkap Yamagami Tetsuya, pria usia 41 tahun di Kota Nara. Dari penangkapan tersebut, mereka menyita sebuah pistol di tempat kejadian perkara yang tampak dipegang tersangka.

 

Polisi menduga senjata api digunakan dalam serangan itu adalah rakitan sendiri. Hal ini mengingat kebijakan ketat Jepang terkait kepemilikan senjata api dan juga tingkat kejahatan senjata yang sangat rendah di sana.

 

Profil singkat Shinzo Abe

Pria kelahiran Tokyo, 21 September 1954 ini berasal dari keluarga politik terkemuka. Kakeknya, Nobusuke Kishi merupakan Perdana Menteri Jepang pada periode 1957-1960. Paman buyutnya, Eisaku Sato juga menjabat posisi yang sama pada di tahun 1964 hingga 1972.

 

Shinzo Abe merupakan salah satu politikus ulung. Ia tercatat menjabat sebagai Perdana Menteri terlama di Jepang. Abe diketahui pernah menjabat Perdana Menteri sejak tahun 2006 hingga 2007. Lalu, Abe menjabat lagi posisi yang sama di tahun 2012 hingga 2020.

 

Abe kemudian mengundurkan diri di tahun 2020 dengan alasan kesehatan. Ia dikabarkan menderita penyakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang telah diidapnya sejak remaja. Posisi tersebut digantikan oleh sekutu dekatnya Yoshihide Suga, yang kemudian digantikan oleh Fumio Kishida.

 

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi