Internasional

Mencari Jenazah Jamal Khashoggi, Dibuang Kemana?

NU Online  ·  Senin, 22 Oktober 2018 | 14:00 WIB

Istanbul, NU Online
Otoritas Saudi telah mengakui bahwa Jamal Khashoggi (59), jurnalis asal Saudi, meninggal di Konsulat Saudi di Istanbul Turki pada Selasa 2 Oktober lalu setelah terlibat perkelahian.

Jaksa Agung Saudi Sheikh Saud al-Mojeb mengatakan, Jamal Khashoggi tewas setelah ‘diskusi’ dengan orang-orang di Konsulat. Namun diskusi tersebut berubah menjadi pertengkaran. 

“Investigasi masih terus berlangsung dan 18 warga Saudi telah ditangkap," kata al-Mojeb, dilansir laman Aljazeera, Sabtu (20/10), sebagaimana diberitakan kantor berita resmi Kerajaan, SPA.

Meski sudah memberikan pernyataan tentang kematian Jamal Khashoggi, pihak Saudi belum memberikan informasi terkait dengan dimana jenazahnya.  

Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan, pihaknya tidak mengetahui dimana jenazah Jamal Khashoggi. Ia menegaskan akan mengungkap kasus Jamal Khashoggi dan menghukum orang-orang yang terlibat.

"Kami tidak tahu di mana jenazahnya (Jamal Khashoggi). Kami bertekad untuk mengungkapkan semuanya. Kami bertekad untuk menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini,” kata Al-Jubeir kepada Fox News, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (22/10).

Sementara itu, seorang pejabat senior Saudi yang tidak bersedia diungkap identitasnya mengungkapkan bahwa jasad Jamal Khashoggi dibuang ke suatu tempat, setelah tewas dicekik tim khusus di gedung Konsulat. 

Dikutip dari laman Reuters, Senin (22/10), pejabat senior Saudi tersebut menceritakan kalau tim khusus membungkus jenazah Jamal Khashoggi dengan karpet. Jenazah kemudian dibawa keluar dengan menggunakan kendaraan diplomatik. Tim khusus kemudian menyerahkan jenazah Jamal Khashoggi kepada ‘kooperator lokal’ untuk dibuang ke suatu tempat. 

Pejabat senior Saudi tersebut tidak bersedia mengungkap siapa dan apa kewarganegaraan dari ‘kooperator lokal’ tersebut. 
Meski demikian, otoritas Turki yang juga melakukan penyelidikan kasus Jamal Khashoggi menduga bahwa jasad sang jurnalis dibuang ke dua lokasi yang dicurigai; kawasan hutan Belgrad di pinggir Istanbul atau pinggiran dekat kota Yalova, 90 kilometer sebelah selatan Istanbul.

Jamal Khashoggi tiba-tiba saja menghilang ketika berkunjung ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki pada Selasa (2/10) lalu. Ia sengaja mendatangi kantor perwakilan Saudi di Turki tersebut untuk mengurus dokumen pernikahannya dengan Hatice, tunangannya asal Turki. 

Jamal Khashoggi merupakan jurnalis yang banyak mengkritisi kebijakan Saudi, terutama dalam hal kebebasan berpendapat, hak asasi manusia di Saudi, dan keterlibatan Saudi pada Perang Yaman. (Red: Muchlishon)