Internasional
Muslimat NU Malaysia Sinergi dengan Aisyiyah Adakan Sunatan Massal
NU Online · Kamis, 12 Desember 2019 | 00:39 WIB
Muslimat NU Malaysia dan Asisyiyah Malaysia mengadakan kegiatan sunatan massal. (Foto: istimewa)
Kuala Lumpur, NU Online
Untuk yang kelima kalinya, Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Malaysia bekerja sama dengan PCI Aisyiyyah Malaysia berhasil menggelar program Sunatan Massal Selasa lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selain melibatkan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Malaysia, program ini terutama merupakan hasil sokongan Pengurus Ta’mir Masjid Zaid bin Haritsah Gombak Kuala Lumpur.
“Alhamdulillah, Kami (warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah), meski memang punya perbedaan, tetap kompak dan bisa bekerja sama. Kami juga sangat bergembira sebab mampu terus berkontribusi untuk masyarakat. Tidak hanya warga Indonesia, tapi juga Malaysia,” terang Mimin Mintarsih, Ketua PCI Muslimat NU Malaysia.
Secara terpisah, Nita Nasyithah, Ketua PCI Aisyiyyah Malaysia, juga menyebutkan hal serupa. “Acara ini bertujuan sebagai bakti sosial warga Aisyiyyah di Malaysia dan wujud kepedulian terhadap orang yang memerlukan,” terang Nita.
Total peserta program tersebut sebanyak 42 orang yang memang sebagian besar adalah warga negara Indonesia yang ada di Malaysia. Adapun untuk tim dokter, mereka didatangkan dari Klinik Qualitas Kuala Lumpur.
Turut hadir sekaligus meresmikan kegiatan ini Pegawai Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (JAWI), Ustadz Mohd Shiham Bin Ramli Penolong Pengarah Kanan Zon 2.
Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak panitia yang merupakan gabungan warga negara Indonesia dan Malaysia. “Kegiatan ini merupakan bukti bahwa warga Malaysia dan Indonesia bisa bersatu untuk kemajuan bersama,” jelas Mohd Shiham.
Kontributor: Aziz
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
6
KH Ahmad Chalwani Ungkap Makna Spiritual yang Terkandung dalam Deretan Angka 17-8-45
Terkini
Lihat Semua
