Internasional

NU Dirikan Aswaja Center di Belanda

Sel, 28 Maret 2017 | 23:38 WIB

NU Dirikan Aswaja Center di Belanda

Ahmad Chozin Chumaidy (kiri) bersama Rois Syuriyah PCINU Belanda KH Nur Hasyim

Den Haag, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda mendirikan Aswaja Center di Den Haag, Belanda. Pusat kegiatan Ahlussunnah wal Jama’ah ini bertempat di Masjid al-Hikmah PS Indonesia.

Masjid Al-Hikmah sebagai tempat Aswaja Center berdiri di atas tanah seluas 2000 meter persegi. Bangunan terdiri dari dua lantai itu ada di kompleks perumahan di Heeswijkplein 170-171, Den Haag. Lantai pertama buat kantor, perpustakaan, dapur, tempat tinggal, dan lain-lain. 

"Mari bersama-sama kita baca Basmalah untuk menandai lahirnya Aswaja Center Den Haag," ajak Ahmad Chozin Chumaidy, Dubes RI untuk Lebanon, kepada jamaah NU yang hadir di Masjid Al-Hikmah Den Haag, seperti dilaporkan Hamzah Sahal dari Den Haag, Selasa (28/3) siang waktu setempat.

Chozin berharap, dengan didirikannya Aswaja Center ini, nilai-nilai Aswaja NU yang moderat, toleran, berjamaah, dan mencintai tanah airnya menjadi semakin kokoh. 

Katib Syuriyah PBNU KH Zulfa Mustofa yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan syukur atas berdirinya Aswaja Center ini. "Kami akan melaporkan kepada Ketua Umum PBNU di Jakarta. Ini perjuangan PCINU sangat luar biasa, padahal baru dua tahun. PBNU harus men-support," katanya.

"PCINU Belanda ini baru dua tahun, dulu Kiai Nur Hasyim sebagai rais syuriyah dan Fakhrizal Affandi dilantik oleh KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus yang waktu itu menjabat sebagai Rais ‘Aam PBNU," imbuhnya.

Ketua PCINU Belanda Fakhrizal Affandi berharap dengan adanya Aswaja Center kegiatan keislaman di Belanda makin semarak, baik kajian, amaliyah ataupun dakwah.

Acara ditutup doa yang dilantunkan oleh KH Ahmad Hambali Maksum, WNI asal Kebumen. Laki-laki berumur 78 tahun tersebut adalah alumni pesantren Tebuireng Jombang, teman sejawat Gus Dur dan KH Mahfud Ridwan Salatiga.

"Tantangan orang Islam di Belanda berat sekali akhir-akhir ini. Tapi bagi penganut mazhab Aswaja ala NU, insya Allah banyak jalan keluarnya," ujar Hambali yang sudah 40 tahun tinggal di Belanda. (Red: Mahbib)