Internasional HUT KE-74 RI

Obati Rindu Indonesia, Madrasah Darul Ma’arif Perth Gelar HUT Sendiri

Ahad, 18 Agustus 2019 | 10:30 WIB

Obati Rindu Indonesia, Madrasah Darul Ma’arif Perth Gelar HUT Sendiri

Para tokoh NU dan pengelola Madrasah Darul Ma’arif Perth berfoto bersama usai Peringatan HTU ke-74 RI di Kenwick Community Center

Perth, NU Online

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia tidak hanya riuh di tanah air tapi juga menggema di mancanegara, termasuk di Asutralia. Di Western Australia, perayaan HUT Republik Indonesia yang mengusung tema Membentuk Manusia Unggul itu dipusatkan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth di Adelaide Terrace, Sabtu (17/8) malam. Seluruh ormas, termasuk perwakilan Nahdlatul Ulama juga menghadairi perayaan yang meriah tersebut.

 

Di luar itu, Madrasah Darul Ma’arif (MDM) NU juga tak ketinggalan. Mereka melaksanakan perayaan 17 Agustus 2019 secara terpisah, yaitu di Kenwick Community Center.

 

Warga NU di Perth cukup antusias menyambut peringatan HUT Indonesia tersebut. Sejak pagi, ratusan warga NU, termasuk anak-anak MDM NU telah memadati tempat perayaan. Kegiatan dimulai dengan pengajian rutin seperti biasa untuk anak-anak madrasah dan wali murid.

 

Setelah acara saremonial, panitia menggelar beberapa perlombaan, di antaranya adalah lomba balap kelereng untuk anak-anak kecil, lomba balap karung untuk semua umur, termasuk guru dan orang tua. Acara tersebut berlangsung sangat meriah. Kegembiraan terpancar di wajah mereka yang polos. Meskipun murid-murid MDM NU tidak hanya berasal dari anak-anak Indonesia, tapi juga dari mancanegara seperti Malaysia, Singapore, Libanon, Pakistan, dan Australia sendiri, namun mereka larut dalam perayaan 17-an Indonesia.

 

“Inilah barokah kemerdekaan. Mereka tetap mencintai Indonesia,” tukas Pembina MDM NU, Anshori Husnur Rafiq seperrti rilis yang diterima NU Online, Ahad (18/8).

 

Acara tersebut diakhiri dengan makan bersama dengan masakan khas Indonesia. Para wali murid ikut serta menyumbang berbagai macam makanan seperti pizza, ayam goreng tepung, dan turkish bread. Selain itu, ada yang membawa masakan tradisional Indonesia seperti cireng, bubur ketan hitam, aneka roti serta buah-buahan.

 

“Alhamdulillah lengkap. Rindu pada tanah air sepertinya terobati,” lanjut tokoh NU Perth tersebut.

 

Di tempat yang sama, Koordinator Kajian dan Diskusi NU Western Australia, Ridwan al-Makassary menegaskan, peran MDM NU sangat besar dalam membangun pondasi SDM (sumber daya manusia) yang qualfied, berakhlaq, dan beraroma Indonesia yang Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah). Sehingga dengan demikian, rintisan yang dilakukan NU Perth dengan membuat madrasah sesungguhnya adalah bagian untuk membentuk manusia unggul sebagaimana tema HUT RI kali ini.

 

“Dengan segala keterbatasannya, MDM Nahdlatul Ulama terus berupaya untuk memberikan sumbangsih bagi pembentukan pondasi SDM berjiwa NU,” pungkasnya.

 

Pewarta : Aryudi AR