Internasional

PCINU Sudan Siap Gelar Konfercab Pekan Depan

NU Online  ·  Kamis, 11 April 2019 | 14:00 WIB

PCINU Sudan Siap Gelar Konfercab Pekan Depan

Rapat persiapan Konfercab ke-18 PCINU Sudan.

Khartoum, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan bakal menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) pada 15 April 2019 mendatang. Konfercab tahun ini yang diberi mandat oleh jajaran syuriyah untuk mengemban amanat sebagai ketua Steering Committe (SC) adalah HM Akhyaruddin, BS. Adapun dan yang diberi mandat oleh jajaran tanfidziyah untuk mengemban amanat sebagai ketua Organizing Committee (OC) adalah Ahmad Usyaqi El Fahmi.

Optimalisasi Peran Dan Jaringan NU untuk Mewujudkan Persatuan dan Kemandirian Umat menjkadi tema Konfercab. Lewat rapat intensif yang dilakukan oleh para jajaran Steering Committe (SC) pada pra-konfercab ke-18 ini, lahirlah tiga pokok utama dari tema tersebut. Pertama adalah persatuan, perluasan jaringan, dan kemandirian. Tiga pokok utama dari tema tersebutlah yang disepakati dan melahirkan tema yang harapannya sangatlah luas dari NU untuk umat.

Alasan pengambilan tema pada Konfercab ke-18 tahun ini adalah optimalisasi. Optimalisasi itu sendiri adalah bentuk representasi daripada tema Konfercab tahun lalu, apa yang telah dihasilkan dan telah dicapai oleh kepengurusan tahun kemarin bisa dioptimalkan semaksimal mungkin. Adapun yang dioptimalisasikan adalah peran Nahdlatul Ulama baik secara konteks umum atau konteks Nahdlatul Ulama Sudan sendiri. Apa yang telah dicapai PCINU Sudan harus dioptimalisasikan peraannya, baik kemasyarakatan ataupun intelektualitasnya. 

Kemudian soal perluasan jaringan. Nahdlatul Ulama sudah mempunyai banyak cabang di dalam negri maupun di internasional. Harapan dari Steering Committe (SC)  agar dapat dimaksimalkan relasi antar Nahdlatul Ulama cabang nasional secara umum dan Nahdlatul Ulama internasional secara khusus, diharapkan PCINU Sudan setidaknya dapat memperluas jaringan PCINU Timur Tengah.

Harapan dari terbangunnya relasi dan perluasan jaringan adalah untuk mempersatukan suara umat, ini adalah dalam rangka mensyiarkan Islam Ahlusunnah wal Jama'ah Annahdliyah. Kemudian untuk mewujudkan kemandirian umat adalah sebuah bentuk perwujudan hasil dari program yang dicapai Nahdalatul Ulama yang berkecimpung dalam sosial keagaman masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi Nahdlatul Ulama.

Logo

PCINU Sudan juga membuat logo setiap tahun perhelatan Konfercab. Logo yang diusung pada tahun ini adalah logo kupu-kupu yang mempunyai filosofi sebagai berikut.
Logo kupu-kupu memiliki makna simbol kehidupan dan harapan melambangkan perjuangan hidup. Sebagai harapan Nahdlatul Ulama Sudan terus terbang keatas dengan indah dan mempesona. Angka 18 penulisan arab pada tubuh dan sayap atas kupu-kupu (berwarna hijau) menunjukan makna perhelatan konfercab PCINU Sudan ke -18.

Kemudian, warna hijau memiliki makna identitas Nahdliyin. Hijau bermakna kesegaran, kedamaian, keseimbangan, sesuai dengan nilai NU yang tawazun, tasamuh, dan tawasuth. Warna kuning keemasan memiliki makna energik dan optimis, sebuah harapan untuk kader muda NU Sudan yang harus selalu enerjik dan optimis.

Ketua Steering Committe (SC) HM Akhyaruddin, untuk acara Konfercab ke-18 ini adalah Konfercab harus menghasilkan gagasan ide-ide yang bermanfaat. "Dan yang paling utama adalah terpilihnya Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah baru yang dapat mengemban amanah secara lebih baik lagi. Tentu harusnya ada peningkatan disetiap generasi kepengurusan itu sendiri," ujarnya. (Wildan H/Kendi Setiawan)