Internasional

Penjaga Masjid Al-Aqsa Palestina Terima Bantuan Kemanusiaan dari NU Care-LAZISNU

Sel, 23 Januari 2024 | 18:30 WIB

Penjaga Masjid Al-Aqsa Palestina Terima Bantuan Kemanusiaan dari NU Care-LAZISNU

Proses pembagian voucher belanja, bantuan dari NU Care-LAZISNU, untuk para Penjaga Masjid Al-Aqsa Palestina. (Foto: dok. LAZISNU PBNU)

Jakarta, NU Online

Penyaluran bantuan kemanusiaan NU Care-LAZISNU untuk Palestina, salah satunya menyasar para penjaga Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina. NU Care-LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui lembaga mitra, yaitu Althoure-Silwan Woman Center (AWC) menyalurkan ratusan paket bantuan dalam bentuk voucher belanja bagi kebutuhan para penjaga Masjid Al-Aqsa.


Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed mengungkapkan bahwa bantuan tahap kedua dari NU Care-LAZISNU yang dilakukan sejak 16 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, secara keseluruhan sudah diterima oleh lebih dari 5.000 warga Palestina, yang menyasar sejumlah titik di wilayah Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat.


“Bentuk bantuannya berupa makanan siap saji, paket bahan makanan pokok, belasan ribu liter air bersih, hygiene kit, obat-obatan, paket nutrisi anak, serta paket bantuan untuk 200 petugas atau penjaga Masjid Al-Aqsa,” beber Abeer dalam laporannya yang diterima NU Online, Senin (22/1/2024).


Abeer menjelaskan para penjaga Masjid Al-Aqsa diberikan bantuan dalam bentuk kartu (voucher) belanja.


“Kartu-kartu belanja itu dibagikan kepada para penjaga Masjid Al-Aqsa, kemudian digunakan untuk membeli apa yang mereka butuhkan secara langsung. Prosesnya setiap karyawan para penjaga Masjid mendaftar untuk menerima kartu tersebut,” urainya.

 
Para penjaga Masjid Al-Aqsa Palestina sedang berbelanja menggunakan voucher belanja dari NU Care-LAZISNU


Para penerima bantuan, sambungnya, adalah petugas atau panjaga Masjid yang bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara Masjid Al-Aqsa.


“Yang menerima bantuan yaitu tim pagi dan sore, regu pemadam kebakaran, regu keamanan, dan tim rekonstruksi. Mereka adalah kelompok-kelompok yang selalu ada di Masjid (Al-Aqsa) dan berisiko mengalami cedera dan penangkapan oleh penjajah (Israel),” ucapnya.


Saat pendistribusian bantuan, Abeer pun melaporkan situasi dan kondisi Masjid Al-Aqsa yang masih berada dalam kepungan milisi Israel.


“Masjid Al-Aqsa masih dikepung, dan hanya mereka yang bekerja di sana yang bisa memasukinya setelah melalui pemeriksaan yang ketat, dan terkadang dengan ancaman penyerangan. Sejumlah petugas Masjid ditangkap dan yang lainnya terluka selama periode ini. Pengunjung asing diizinkan masuk. Hampir setiap hari, jamaah Palestina dilarang masuk,” ungkapnya.


Dirinya mengungkapkan tim dari AWC menghadapi sejumlah hambatan selama proses pendistribusian bantuan.


“Pasukan Israel menyerang jalan tempat kami bekerja, menembakkan peluru di daerah tersebut, dan menempatkan penghalang di sekitar daerah tersebut,” ungkapnya.


Abeer menambahkan bahwa para penjaga Masjid Al-Aqsa menyampaikan syukur dan ucapan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diterima dari Nahdlatul Ulama.


“Ini termasuk bantuan kemanusiaan, terutama parsel dan kartu belanja. Para penerima bantuan bersyukur bahwa Nahdlatul Ulama dan masyarakat Indonesia masih mengingat Masjid Al-Aqsa dan para penjaganya, serta berdiri di samping mereka di masa sulit ini,” katanya.


Salah seorang petugas Masjid Al-Aqsa, Ulas Sadani mengatakan bantuan dari Nahdlatul Ulama sangat membantunya.


Bismillahhirrahmanirrahim, saya Ulas Sadani atau Muzafi dari Al-Quds. Kami berterima kasih kepada Nadlatul Ulama Indonesia atas bantuannya. Ini sangat membantu bagi kami. Kami dari Masjid Al-Aqsa Al Mubarok, semoga Allah membalas dengan kebaikan,” ucapnya.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.