Internasional

Lembaga Mitra LAZISNU di Palestina: Kami Masih Butuh Bantuan dari Rakyat Indonesia

Jum, 19 Januari 2024 | 18:00 WIB

Lembaga Mitra LAZISNU di Palestina: Kami Masih Butuh Bantuan dari Rakyat Indonesia

Penyerahan bantuan dari LAZISNU melalui AWC, sebuah lembaga di Yerusalem. (Foto: dok. LAZISNU)

Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU PBNU dalam program NU Peduli Palestina terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Penyaluran bantuan dilakukan salah satunya melalui mitra di Yerusalem, yaitu Althoure-Silwan Women Center (AWC). Lembaga tersebut berfokus pada penanganan perempuan serta anak-anak korban konflik Palestina.


Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed menyampaikan pihaknya sudah cukup lama bekerja sama dengan NU, khususnya NU Care-LAZISNU PBNU. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih membutuhkan bantuan dari Indonesia untuk rakyat Palestina.


“Kami sudah bekerja sama lama dengan Nahdlatul Ulama, khususnya dengan NU Care-LAZISNU. Terima kasih atas dukungan Nahdlatul Ulama, terutama NU Care-LAZISNU. Dan, keadaan kini sangat sulit bagi rakyat palestina. Kami masih membutuhkan bantuan rakyat Indonesia,” ungkap Abeer dalam laporannya yang diterima NU Online, Kamis (18/01/2024).


Dirinya menjelaskan, kerja sama penyaluran bantuan kemanusiaan NU Care-LAZISNU PBNU via AWC sejak pecahnya konflik di Gaza pada 7 Oktober 2023 sudah melalui dua tahap.


“Kerja sama kami dengan Nahdlatul Ulama telah melalui dua tahap. Tahap pertama dengan bentuk bantuan pakaian hangat, makanan, paket bahan makanan, air minum, hygene kit, dan obat-obatan, dengan menyasar 8.000 jiwa warga Palestina,” ucapnya.


Pendistribusian tahap pertama, sambungnya, dilakukan pada 9-15 November 2023 dan menyasar sejumlah titik di Jabalia daerah utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan. Sementara pendistribusian bantuan tahap kedua dilakukan AWC pada 16 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, menyasar sejumlah titik di wilayah Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat.


“Penyaluran bantuan yang kedua dilakukan mulai 16 Desember hingga 7 Januari, dengan pembagian tim di 3 area yaitu di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Bantuan yang disalurkan pada tahap kedua sudah diterima oleh lebih dari 5.000 warga,” jelas Abeer.


Total 13.000 warga Palestina telah menerima bantuan NU Care-LAZISNU PBNU yang disalurkan melalui AWC dalam dua tahap, yang tersebar di sejumlah wilayah yaitu di Jabalia daerah utara Gaza, Khan Younis di Gaza Selatan, Tepi Barat, dan Yerusalem.


Dalam laporannya, Abeer pun menjelaskan situasi dan kondisi di salah satu lokasi pendistribusian bantuan, yaitu di Tepi Barat yang sedang dikepung pasukan Israel.


“Kami berada di wilayah pendistribusian bantuan kemanusiaan, di sebuah lingkungan, sebuah kota di Tepi Barat yang sedang dikepung. Dan ada banyak desa di sekitarnya yang berada dalam situasi yang sama. Kami mencoba untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan, dengan bantuan yang kami kerjakan bersama Nahdatul Ulama untuk membantu warga Palestina ini,” paparnya.


Ia juga berharap kerja sama penyaluran bantuan kemanusiaan dengan NU Care-LAZISNU dapat berkelanjutan.


“Nahdlatul Ulama, NU Care-LAZISNU, jazakumullah khairon katsiran, terima kasih atas bantuannya. Kami berharap ini (kerja sama) akan menjadi tahap bantuan yang berkelanjutan,” harapnya.