Prophet Mohammed, Masjid Terbesar di Eropa Resmi Dibuka
Sab, 24 Agustus 2019 | 14:00 WIB
Dikutip NU Online dari laman The Moscow Times, Sabtu (24/8), Masjid Prophet Mohammed mampu menampung hingga 70 ribu jamaah; 30 ribu jamaah untuk bagian dalam dan sisanya di luar.
Masjid ini dinilai sebagai masjid paling besar dan paling indah di Eropa, mengingat lantainya marmer dan disainnya unik. Bagian luar masjid ditanami bunga-bunga dan dilengkapi dengan sejumlah air mancur.
Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, yang merupakan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin, menjelaskan, Masjid Prophet Mohammed terletak di Kota Chechen yang berpenduduk 54 ribu orang.
Pada 2008 silam, Kadyrov juga telah membangun sebuah masjid di ibu kota Grozny dengan kapasitas 10 ribu orang. Masjid tersebut diberi nama ‘Jantung Chechnya’ (Heart of Chechnya). Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, Kota Grozny hancur berantakan akibat perang antara Moskow dengan para kelompok separatis.
Sebagaimana diketahui, Putin menunjuk Kadyrov untuk memimpin Chechnya yang mayoritas penduduknya Muslim. Semenjak itu, Kadyrov berusaha untuk membangkitkan semangat keislaman di Chechnya. Salah satunya dengan membangun masjid-masjid mewah dan megah.
Kiprah Kadyrov sendiri menuai pro dan kontra. Bagi pendukungny, dia dianggap telah mampu menciptakan stabilitas di wilayah yang selama beberapa tahun dirusah pemberontak. Sementara kelompok pendukung hak asasi manusia (HAM) menuduhnya telah melakukan pelanggaran HAM di wilayah itu. Namun, Kadyrov membantahnya.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
5
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua