Internasional

Sains dan Teknologi Warna Utama Nahdliyin Jerman

Kam, 9 Mei 2019 | 23:45 WIB

Sains dan Teknologi Warna Utama Nahdliyin Jerman

Rais Syuriyah PCINU Jerman (kanan)

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman sudah berdiri sejak sekitar sembilan tahun lalu, yakni pada 2010. Dalam perkembangannya, wadah Nahdliyin di Jerman ini terus meningkatkan kajian keislaman dan rutinan amalan khas NU sebagai penguatan karakter dan pola pikir NU.

"Muncul banyak kebutuhan kegiatan berupa kajian-kajian keislaman dan rutinitas atau amalan yang dapat menguatkan karakter-karakter atau pola pikir ala Nahdlatul Ulama," ujar Muhammad Rodlin Billah, Ketua PCINU Jerman, kepada NU Online, Kamis (9/5).

Oding, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa ada lebih dari 120 anggota NU di Jerman. Mereka tersebar di beberapa kota, seperti Berlin, München, Bremen, Hamburg, Frankfurt, Kassel, Heidelberg, Stuttgart, Karlsruhe, Dresden, maupun kota-kota lainnya.

Sebagian besar dari mereka, katanya, merupakan periset dan pelajar yang tengah mendalami bidang sains dan teknologi. Bagi Gus Oding, hal tersebut merupakan warna khas PCINU Jerman yang jarang dimiliki oleh PCINU di negara-negara lainnya. Ia berharap warna tersebut dapat betul-betul bermanfaat bagi NU ke depannya dengan peningkatan kerjasama.

"Sains dan teknologi diharapkan dapat disalurkan melalui berbagai kegiatan maupun kerjasama dalam berbagai bidang, khususnya mengenai pemanfaatan teknologi dalam rangka mendukung berbagai kemajuan di bidang agama, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan," ucapnya.

PCINU Jerman, kata Oding, ke depan juga akan berupaya untuk lebih banyak menarik anggota dengan melakukan kaderisasi guna meningkatkan dakwah Islam di negeri yang dipimpin Angela Markel itu.

"PCINU Jerman diharapkan dapat terus bertambah anggotanya serta dapat menjadi alternatif utama organisasi masyarakat muslim Indonesia di Jerman yang menawarkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, dan inklusif" pungkas mahasiswa doktoral bidang Komunikasi Fiber Optik Institut Teknologi Karlsruhe itu.

Akhir April lalu, Oding kembali terpilih sebagai Ketua PCINU Jerman pada Konfercab IV bersama KH Syaeful Fatah sebagai Rais Syuriahnya. (Syakir NF/Muiz)