Internasional

Sepak Bola Satukan Pelajar Indonesia dari Beragam Organisasi di Jerman

Sel, 10 September 2019 | 03:15 WIB

Sepak Bola Satukan Pelajar Indonesia dari Beragam Organisasi di Jerman

Pelajar Indonesia di Jerman dari berbagai latar organisasi jalin kebersamaan melalui pertandingan sepak bola persahabatan. (Foto: NU Online/Ahmad Sahal Mahfudz)

Berlin, NU Online
Silaturahim dan nilai-nilai kebangsaan perlu terus dirajut, tak terkecuali bagi dan oleh para pelajar Indonesia di luar negeri. PCINU Jerman menggunakan cara kreatif untuk mewujudkan hal itu. Salah satunya pada Sabtu 31 Agustus 2019 lalu, dengan mengadakan pertandingan sepak bola persahabatan.
 
Pertandingan bertempat di Poststadion Lehrterstrasse, Kota Berlin dengan mengundang beberapa perwakilan organisasi lainnya di Berlin seperti PCI Muhammadiyah Jeman Raya, PCI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) NU Jerman, Keluarga Mahasiswa Katolik Indonesia (KMKI) Berlin, serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belin Brandenburg.  
 
Pertandingan sepakbola yang dihadiri sekitar 40 orang. Selain itu, hadir juga anak-anak, remaja, bahkan orang tua untuk menonton dan menikmati pertandingan. Pertandingan yang berjalan dengan rileks ini dimulai dengan membagi pemain menjadi dua tim yang mesti mewakili berbagai macam golongan agar nuansa kebersamaan semakin terasa.
 
Pertandingan persahabatan dimulai pukul 08.00 sampai 11.30 waktu Berlin berlangsung dengan meriah, penuh keceriaan, dan sesekali diselingi dengan canda tawa antar pemain dan penonton.  
 
Kegiatan silaturahmi antarorganisasi masyarakat (ormas) Indonesia melalui olahraga bola ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2019.  Gagasan kegiatan ini berawal sejak bulan Maret lalu ketika Andri Hutari, Sekjen PCI Muhammadiyah Jerman Raya, menunjukkan sebuah publikasi berjudul 'Friendly Match PCINU Saudi vs PCI Muhammadiyah Saudi'.
 
Gagasan ini disambut hangat oleh PCI NU Jerman dengan mengajak PPI Berlin Brandenburg serta PCI PMII Jerman untuk ikut bergabung bersama pada Sabtu 23 Maret 2019. Di samping itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai pendingin suasana Pilpres saat itu. 
 
Perwakilan dari berbagai organisasi yang menghadiri pertandingan persahabatan sepak bola sebagian besar memberikan pendapat positif terkait keseluruhan kegiatan ini. Satu harapan dari hadirin yaitu semoga kegiatan positif ini bisa lebih meluas membawa lebih banyak lagi elemen masyarakat Indonesia untuk ikut bergabung, serta agar dapat dilaksanakan dua sampai empat kali dalam setahun. 
 
Sejumlah komentar positif datang dari beberapa perwakilan organisasi yang hadir. "Friendly match kali ini seru banget, karena kita bisa kumpul dari berbagai organisasi buat olahraga bareng sekaligus mempererat tali silahturahmi. Semoga ke depannya kita terus ada acara-acara bareng lagi," kata Daniel Yanuar, Koordinator KMKI Berlin.
 
Wakil Ketua Tanfidz PCI NU Jerman, Husein mengatakan, "Di lapangan ada orang Jawa, Sunda, Batak dan lainnya. Ada keturunan Arab, keturunan China dan lainnya. Ada yang beragama Islam, Kristen, Katolik, dan lainnya. Indonesia dan sepak bola menyatukan kita semua."

Sementara itu Ahmad Muktaf Haifani, Ketua PCI Muhammadiyah Jerman Raya berkomentar, "Bersama sepak bola menyatukan hati, jiwa, dan persahabatan. Warna boleh beda, tapi tujuan tetap satu. Goal."

"Asik senang semoga bisa terus berlanjut sekaligus bersilaturahmi," imbuh Muhammad Mulahela, anggota PCI PMII Jerman.
 
"(Ini adalah) ajang olahraga untuk mempersatukan masyarakat indonesia di Berlin, harus lebih sering," timpal Alwan, Kepala Departmen Olahraga PPI Berlin.
 
"Kebersamaan dalam suatu tim seperti dalam sebuah permainan sepak bola; merupakan syarat mutlak untuk tim tersebut bisa unggul. Sementara itu, kebersamaan atau tim dalam kehidupan akan mampu mempersatukan kita, karena kebersamaan itu akan memberikan keamanan, saling dukung atau berkorban dan juga perasaan saling memiliki satu sama lain, sehingga pada akhirnya akan menumbuhkan rasa cinta kepada orang lain di sekeliling kita, yang buahnya adalah perdamaian abadi," ungkap Sari Firdaus, orang tua salah satu pemain. 
 
Ketua Lesbumi PCINU Jerman, Nova menilai kegiatan sepak bola bersama yang digagas PCINU dan didukung empat organisasi kemasyarakatan Indonesia lainnya di Berlin, memberikan angin segar dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI di Berlin khususnya dan Jerman pada umumnya.
 
"Sekali lagi, ini membuktikan tekad kuat PCINU untuk merangkul semua pihak, mewujudkan masyarakat yang damai untuk bersama-sama menciptakan Indonesia yang maju dan unggul secara SDM, kali ini lewat ajang yang sederhana, meriah dan menyenangkan," kata Nova.
 
 
Kontributor: Ahmad Sahal Mahfudz
Editor: Kendi Setiawan