Upaya Syekh Adnan Al-Afyouni Lindungi Muslim dari Invasi Ekstremisme di Suriah
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Kewafatan Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni meninggalkan kepedihan, kesedihan, dan duka cita yang mendalam di benak masyarakat Muslim dunia. Pasalnya, ia merupakan sosok ulama yang melindungi Muslim dari invasi ekstremisme yang menguat di negerinya, Suriah.
"Syekh Al-Afyouni adalah bagian dari lembaga keagamaan yang bergerak dan bekerja untuk melindungi Masjid-masjid dan Platform-platform keagamaan dari invasi ideologi teroris ekstremis," kata Duta Besar Suriah untuk Indonesia Abdul Mun'im Anan pada Sabtu (24/10).
Abdul Mun'im menerangkan, Syekh Al-Afyouni juga membela hak para ulama dalam menghadapi terorisme dan kebohongan, dan membayar hidupnya bersama cendekiawan Suriah yang lainnya sebagai harga untuk sikap patriotiknya yang mulia itu.
Kementerian Wakaf Suriah atas terbunuhnya yang mulia Syekh Al-Afyouni menegaskan bahwa para teroris dan para pembunuh, apapun yang mereka lakukan dengan api dan kebencian, tidak akan membungkam suara cinta yang diserukan oleh Damaskus dan yang diserukan juga Syekh Al-Afyouni di pinggiran Damaskus dan pedesaannya.
"Mereka tidak akan mencapai keharuman sejati dari dunia Syam yang islami sebagai suara kebenaran dalam dunia Syam yang islami," ujar Abdul Mun'im.
Lebih lanjut, ia juga menyebut Syekh AI-Afyouni adalah salah satu ulama paling terkemuka di Suriah dan dunia Islam. Almarhum merupakan anggota Dewan ilmiah Fiqh di Kementerian Wakaf Suriah dan juga tercatat sebagai Mufti Damaskus dan pedesaannya. Ia juga menjabat sebagai pengawas umum "Pusat Islam Internasional Al-Sham" untuk melawan Ekstremisme.
Kedutaan Besar Republik Arab Suriah di Jakarta atas kejadian tersebut menyerukan kepada semua patriot yang cemburu pada Islam dan stabilitas keamanan negara mereka masing-masing untuk bersuara lantang dalam menghadapi terorisme.
"Dan menyatakan pendirian dan dukungan yang penuh terhadap Suriah dalam menghadapi apa yang telah dihadapinya sejak sepuluh tahun oleh para teroris yang menargetkan para ulama," katanya.
Kedubes Suriah dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas belasungkawa yang tulus dan persaudaraan yang diungkapkan oleh Pemerintah Indonesia dan rakyatnya atas kewafatan dan kesyahidan Syekh Adnan Al-Afyouni.
Sebagaimana diketahui, Syekh Adnan wafat di mobil yang ditumpanginya. Mobil tersebut meledak karena dipasangi peledak.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Ini Link Download Logo Hari Santri 2024
2
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
3
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
4
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
5
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
6
Menyoal Kampanye Debat Publik di Pilkada Calon Tunggal
Terkini
Lihat Semua