Internasional

Usai Dilanda Banjir Bandang, Potensi Cuaca Buruk Masih Mengintai Makkah

Sel, 27 Desember 2022 | 21:00 WIB

Usai Dilanda Banjir Bandang, Potensi Cuaca Buruk Masih Mengintai Makkah

Mobil melewati jalan yang banjir usai Makkah dilanda hujan lebat pada Jum`at (23/12/2022). (Foto: AFP)

Jakarta, NU Online
Banjir bandang melanda kota Makah di Arab Saudi pada Jumat (23/12/2022) lalu setelah sepanjang malam diguyur hujan deras. Banjir tersebut menyebabkan banyak kendaraan dan properti rusak.

 

Middle East Eye menjelaskan, banjir bandang oleh aliran air yang deras tersebut turut menyapu kendaraan, sementara beberapa jalan utama ditutup.

 

Pusat Meteorologi setempat mengeluarkan peringatan cuaca di provinsi Makkah lantaran hujan terus turun dengan intensitas sedang hingga tinggi di daerah Rania, Taif, Adham dan Maysan.

 

Peringatan perkiraan hujan tersebut dikeluarkan menyusul potensi hujan deras dalam beberapa hari mendatang di beberapa bagian wilayah Makkah, Madinah, dan Tabuk.

 

Makkah mengalami hujan deras sepanjang Kamis malam hingga Jumat pagi. Rekaman video dari Masjidil Haram juga menunjukkan hujan deras mengguyur jamaah di halaman masjid.

 

Melansir Hindustan times, hujan deras juga menyebabkan pohon-pohon tumbang serta penutupan berbagai ruas jalan dan sekolah. Dua universitas paling terkenal di Arab Saudi, Universitas King Abdulaziz dan Universitas Jeddah, juga ditutup. Imbasnya, ujian akhir semester ditunda.

 

Bandara King Abdulaziz di Jeddah juga sempat meminta para pelancong menghubungi untuk mengkonfirmasi status penerbangan mereka sebelum menuju ke bandara, karena beberapa penerbangan diperkirakan akan dibatalkan karena kondisi tersebut.

 

Pihak berwenang lantas memperingatkan warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka kecuali dalam situasi darurat.

 

"Masyarakat harus berhati-hati untuk tidak mendekati daerah di mana air hujan menumpuk untuk memastikan keselamatan mereka," jelas Pusat Manajemen Krisis dan Bencana Wilayah Makkah.

 

Masyarakat membagikan video mobil yang tersapu oleh arus air yang deras dan jalan-jalan dipenuhi air hujan karena sistem pembuangan limbah yang meluap viral.

 

“Banyak kendaraan yang terjebak banjir di Makkah bertumpuk satu sama lain,” tulis akun @aprajitane*** melalui akun Twitternya seraya menyematkan tiga video terkait.

 

“Banjir yang menghancurkan setelah hujan deras yang tak henti-hentinya di Arab Saudi,” cuit akun @mubarack**.

 

Sebelumnya, Arab Saudi mencatat curah hujan 179 mm dalam satu hari pada Kamis (24/12/2022) antara pukul 08.00-14.00 di kota Jeddah. Angka tersebut memecahkan rekor hujan lebat yang terjadi pada tahun 2009 ketika terjadi hujan 90 mm dan menewaskan lebih dari 120 orang.

 

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi