Internasional

Warga Indonesia di Hadhramaut Gelar Tahlil 7 Hari Mbah Muchit

Sel, 15 September 2015 | 18:07 WIB

Tarim, NU Online
Sebanyak 46 warga Indonesia di Hadhramaut yang sebagian tergabung dalam perkumpulan “Keramat Jatim” mengadakan tahlilan dan memanjatkan doa bersama untuk 7 hari almarhum KH Muchit Muzadi di area kolam renang Mahsun lama, Tarim, Ahad (13/9). Tahlilan berlangsung khidmat dipimpin oleh alumnus Universitas Al-Ahgaf Yaman ustadz Aly Burhan.
<>
Mereka melihat sosok Mbah Muchit yang terlahir di Jawa Timur memiliki jasa besar untuk NU. Perjuangan dan pengabdiannya dalam organisasi NU, sedikit banyak membentuk Indonesia terlebih Jawa Timur menjadi wilayah dengan nuansa Islam berciri khas Nusantara yang kental.

“Beliau adalah sosok yang sangat berjasa bagi Indonesia. karena murni putra Jawa Timur, sudah selayaknya kita memberikan hadiah tahlil dan doa di hari ke-7 wafatnya. Sebagai wujud rasa cinta dan rasa bangga kita terhadap perjuangan dan jasa yang beliau torehkan,” kata Ketua Keramat Jatim Wafda Muhammad.

Rangkaian acara dimulai pukul 11.00 dengan tahlil dan doa bersama 7 hari wafatnya Mbah Muchit yang sebenarnya jatuh pada Sabtu kemarin.

Setelah tahlil bersama, mereka melanjutkan dengan agenda internal Keramat Jatim mulai dari laporan pertanggungjawaban hingga pergantian pengurus baru. Tepat pukul 13.15, rangkaian acara ditutup dengan doa yang dipimpin Habib Umar Aseggaf. (Adly/Alhafiz K)