Sukabumi, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sukabumi melakukan pembukaan kotak Koin NU serentak dari seluruh UPZIS se-Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dibuka setiap satu bulan sekali.
Total perolehan Koin NU Kabupaten Sukabumi yang diakumulasikan selama 2024, sejak Januari hingga Desember, mencapai Rp801.718.012. Sementara total perolehan ZIS selama 2024 senilai Rp5.905.601.612.
Sekretaris LAZISNU Kabupaten Sukabumi Ahmad Sodikin menjelaskan realisasi dari Koin NU Sukabumi 2024.
Pertama, pelaksanaan program kesehatan. UPZISNU di Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan klinik setempat. Masyarakat yang mengikuti program Koin NU ini bisa berobat ke klinik dengan membawa sebuah kartu.
"UPZIS setempat mempunyai data warga yang berobat setiap bulan ke dokter tersebut. Nanti setiap bulan diklaim pembayarannya di dokter (klinik) tersebut," jelasnya, sebagaimana dikutip NU Online Jabar.
Kedua, terkait kematian dengan memberikan layanan mulai dari penggalian kubur, hingga kain kafan dan pengajian selama tujuh hari yang dibiayai LAZISNU.
"Biasanya kami mengeluarkan biaya per satu orang (yang meninggal) sekitar Rp2 jutaan. Itu yang besar di biaya pengajian satu minggu, karena kami membentuk tim dan ustadz pengajian. Ada tujuh orang. Tujuh orang itu dibiayai kami selama satu Minggu itu, sampai khatam Al-Qur'an," ungkapnya.
Ketiga, program lampuniasi. Sodikin menyebut, program ini untuk menerangi kawasan yang gelap dan sudah berjalan cukup lama di berbagai kecamatan, di antaranya Kecamatan Cicurug, Cidahu, Parakansalak, Cibadak dan Cisaat.
"Keempat adalah pembayaran listrik masjid atau mushala, itu pembayarannya setiap bulan. Yang sudah berjalan di 5 kecamatan di atas. Itu pentasarufan Koin NU ini," lanjutnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Menag: Tahun Ini Insyaallah Jadi Haji Akbar, Pahala 70 Kali Lebih Besar dari Haji Biasa
2
Kegemaran KH Musthofa Aqil Siroj Baca Surat Al-Ikhlas
3
Bolehkah Minta Sumbangan di Jalan? Ini Hukum Penggalangan Dana dalam Islam
4
Baca Doa Ini untuk Lepas dari Jerat Galau dan Utang
5
Cara KH Hamid Dimyathi Tremas Dorong Santri Aktif Berbahasa Arab
6
Apel Akbar 1000 Kader Fatayat NU DI Yogyakarta Perkuat Inklusivitas
Terkini
Lihat Semua