Di Jateng, Insentif Guru Agama Tahun Depan Naik hingga Rp300 M
NU Online · Ahad, 24 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Brebes, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan komitmen pemerintah privinsi Jawa Tengah dalam memperhatikan nasib guru agama. Yakni dengan menaikkan jumlah insentif pada tahun 2026 menjadi Rp300 Miliar.
“Insyaallah tahun 2026 akan kami tingkatkan insentif yang diberikan ke guru agama dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar. ini belum final maka di kesempatan ini kami sekaligus meminta doa dan mengajak bareng-bareng untuk mengawal,” katanya di acara Multaqo Sanawi Internasional ke-33 Hai’ah Ash Shofwah Al Malikiyyah di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Brebes, Kamis (21/8/2025).
Tak hanya itu, program penghargaan untuk santri penghafal Al-Qur’an juga akan diperkuat.
“Hafiz -hafizah yang khatam akan kami beri hadiah Rp1 juta per anak saat wisuda. Semoga ini jadi amal kami di pemerintah kepada ulama dan penghafal Al-Qur’an,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Yasin menyinggung pentingnya keteladanan adab di tengah masyarakat. Menurutnya, banyak orang pintar, tetapi yang benar-benar berilmu sekaligus rendah hati jumlahnya sedikit.
Forum seperti multaqo (pertemuan ulama), katanya, menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa duduk bersama dan saling menghormati ulama.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Brebes, KH Sholeh Basalamah, dalam kesempatan yang sama menekankan peran pemikiran Abuya Al Malikiy. Menurutnya, dakwah Abuya tidak hanya lewat tulisan, tapi juga pemikiran yang matang sehingga mampu memakmurkan pikiran dan hati.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua