Kesehatan

Siapkan Menu Terbaik agar Tumbuh Kembang Anak Tak Terganggu saat Puasa

Rab, 12 April 2023 | 19:00 WIB

Siapkan Menu Terbaik agar Tumbuh Kembang Anak Tak Terganggu saat Puasa

Ilustrasi anak ibadah puasa. (Foto: Freepik)

Jombang, NU Online

Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Sampang, dr Ita Fajria Tamim memberikan jenis makanan yang perlu ada saat buka puasa dan sahur agar Ramadhan tidak mengganggu masa pertumbuhan anak-anak.


Menurut Ita, sebenarnya puasa tidak mengganggu tumbuh kembang anak meskipun kuantitas makan anak berkurang asalkan tahu menu makanan apa yang diperlukan tubuh anak.


Dikarenakan anak-anak di masa pertumbuhan itu membutuhkan protein dan karbohidrat yang cukup agar tubuhnya tumbuh secara normal. Sedangkan ketika puasa Ramadhan, asupan makanan hanya ada ketika malam hari.


Oleh karenanya, langkah pertama agar puasa tidak mengganggu tumbuh kembang anak, setiap orang tua harus mengerti zat apa saja yang dibutuhkan oleh anak-anak supaya ia bisa  bertumbuh dan berkembang dengan baik 


"Agar puasa tidak ganggu tumbuh kembang anak maka orang tua harus memastikan anak mendapatkan asupan protein dan karbohidrat dalam setiap menu makan puasa dan sahur," jelas Ita ke NU Online, Senin (10/4/2023).


Dikatakan Ita, protein penting bagi anak karena untuk pembentukan sel dan melawan infeksi. Macam-macam protein bisa didapatkan dari hewani maupun nabati, seperti daging-dagingan ayam, telur daging sapi dan lain sebagainya. Protein nabati bisa dengan menyediakan menu makanan dari kacang-kacangan.


Sedangkan karbohidrat digunakan anak yang dalam masa pertumbuhan untuk energi dan memperbaiki jaringan. Karbohidrat didapatkan dari nasi, jagung, ubi, kentang dan lain sebagainya.


"Zat yang perlu disediakan agar tumbuh kembang anak normal yaitu lemak, kalsium dan asam folat," kata perempuan lulus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali ini.


Ita menambahkan, mungkin sebagian orang dewasa kadang suka mikir bahwa lemak berbahaya, tapi kalau buat anak-anak lemak ini penting banget karena berfungsi untuk melarutkan vitamin-vitamin yang tidak bisa larut dengan air.


Kalau tidak ada lemak, vitamin tidak bisa diserap oleh tubuh anak. Untuk mendapatkan asupan lemak, orang tua bisa menyuguhkan makanan yang bahan dasarnya yaitu daging ikan, susu, kacang-kacangan 


Khusus untuk kalsium dibutuhkan tubuh anak supaya tulang, gigi, syaraf, otot, jantung dan pembentukan sel darah merah berjalan normal. Sel darah merah ini berfungsi mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.


"Asam folat bisa tercukupi dengan menyediakan makanan dari kacang buncis, kacang hitam, terus serat dari buah dan sayur itu penting banget untuk pencernaan anak untuk mencegah dia sembelit," bebernya.


Perempuan yang dilahirkan di Jombang ini menjelaskan, anak-anak di masa pertumbuhan juga perlu diberikan vitamin. Vitamin A penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mata anak. Vitamin C untuk daya tahan tubuh.


"Setelah kita tahu bahwa zat yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembang dengan baik di atas maka kita harus paham bahwa tugas kita adalah memenuhi zat tadi dalam menu makan anak-anak," pinta Ita.


Ita menekankan, setiap orang tua harus memastikan kualitas makan anak ada protein dan karbohidratnya. Namun, ia memastikan hal tersebut tidak perlu ada banyak atau setiap hari. Bisa disiasati dengan cara bergantian setiap harinya dan ditambahkan minum susu. 


"Menurut saya, puasa tidak akan mengganggu tumbuh kembang anak, asal kualitas makanannya memenuhi target gizi yang dibutuhkan oleh anak. Berikan vitamin B untuk nambah darah dan vitamin C," tandas Ita.


Kontributor: Syarif Abdurrahman

Editor: Fathoni Ahmad