Ketenagakerjaan

Selaraskan Penyiapan SDM Unggul, Sekjen Kemnaker Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Kam, 27 Januari 2022 | 15:30 WIB

Selaraskan Penyiapan SDM Unggul, Sekjen Kemnaker Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Sekjen Kemnaker Anwar Sanuri (keenam dari kiri) pada Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (27/1/2022). (Foto: Humas Kemnaker)

Jakarta, NU Online

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa saat ini perguruan tinggi memiliki peranan besar dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan responsif. Peran tersebut akan berjalan baik dan selaras jika diimbangi dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah dengan perguruan tinggi saat ini. 

 

Menurut Anwar Sanusi, dalam penyiapan SDM unggul, pemerintah sangat membutuhkan bantuan dari perguruan tinggi guna menghasilkan kebijakan efektif yang sesuai dengan kondisi ketenagakerjaan di lapangan. 

 

Dalam mengimplementasikan kebijakan di sektor ketenagakerjaan, kata Sanusi, Pemerintah dituntut untuk membuat tiga hal. Ketiganya yakni memproduksi regulasi; mengeksekusi dan mengawal dari regulasi tersebut agar bisa dijalankan; serta menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan agar tentunya kebijakan tersebut bisa dijalankan. 

 

"Untuk menyinkronisasi ini semua, tentu perlu adanya jembatan yang kokoh untuk menyatukan dua aktor utama yakni pemerintah dalam hal ini Kemnaker, dengan perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM yang unggul dan responsif dengan perubahan," jelas Anwar Sanusi saat membuka Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

 

Anwar Sanusi menyebut bahwa dua aktor utama tadi sebagai 'dua simpul'. Jika dipertemukan, ke depannya akan menjadi sebuah berkah untuk mengantarkan Indonesia menjadi kekuatan emas menjadi negara besar keempat di tahun 2045. 

 

Lebih lanjut, Anwar Sanusi mengatakan bahwa dalam perkembangannya sektor ketenagakerjaan terus mengalami tantangan yang beragam. Ia menyebut, Kemnaker telah mengidentifikasinnya, salah satunya akibat dari adanya revolusi industri 4.0, terdapat sejumlah pekerjaan yang hilang, tetapi di sisi lain terdapat pekerjaan-pekerjaan baru di bidang digitalisasi yang muncul. 

 

"Kami telah mengidentifikasikannya ini sudah lama, dan tentu Ibu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, telah menjadikan ini sebagai suatu fokus utama. Maka dari itu beliau meminta saya untuk turut melibatkan para akademisi di perguruan tinggi agar turut aktif dalam menyiapkan ini semua," ungkap Sekjen Anwar.

 

Editor: Kendi Setiawan