Masuk Pasar atau Pusat Perbelanjaan, Baca Doa Ini

Ketika akan masuk ke pasar atau pusat perbelanjaan, kita dianjurkan untuk membaca doa. Sebagaimana kita tahu, pasar adalah salah satu tempat aktivitas yang paling banyak melibatkan manusia dengan berbagai sifat dan perilakunya. 

Para pedagang saling bersaing untuk menjajakan dagangannya agar mendapat lebih banyak pembeli dan keuntungan. Sedangkan pembeli yang sedang mencari kebutuhannya, akan berupaya mendapatkan barang dengan harga lebih murah dengan kualitas baik, sehingga sering terjadi prosea tawar-menawar yang alot.

 

Pasar dengan segenap  keriwehan dan kesibukannya itu pernah disebut dalam sebuah riwayat sebagai tempat yang paling buruk. Tapi  bukan sebagai tempat yang haram, atau harus dihindari.

 

Dilansir dari  Doa ketika Masuk Pasar atau Pusat Perbelanjaan, pernyataan tersebut bermakna bahwa pasar sebagai tempat persaingan dan aktivitas duniawi sangat potensial menjatuhkan seseorang untuk lalai dari Tuhannya, omong kosong, berlaku mubazir, dan berbuat curang demi kekayaan.

 

Atas dasar itulah, doa atau zikir di pasar menjadi amat istimewa. Berikut adalah doa atau dzikir yang dibaca saat memasuki pasar atau pusat perbelanjaan.

 

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Lâilâha illâLlâhu wahdahu lâ syarîkalahu, lahu-l-mulku wa lahu-l-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa hayyun lâ yamûtu biyadihi-l-khair wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah. Maha Tunggal. Tiada sekutu bagi-Nya. Dialah pemilik kekuasaan dan segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Mampu atas segala sesuatu.

Rasulullah saw mengatakan bahwa barangsiapa yang mengucapkan bacaan tersebut maka Allah mencatat untuknya satu juta kebaikan dan menghapus untuknya satu juta keburukan serta meninggikan untuknya satu juta derajat. Hadits ini termaktub dalam riwayat at-Tirmidzi, dari Sayyidina Umat ibn Khattab.

 

Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah ketika memasuki pasar membaca:

 

باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَ هَذِهِ السُّوقِ وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ أنْ أُصِيبَ فِيْهَا يَمِيْناً فاجِرَةً أوْ صَفْقَةً خَاسِرَةً

Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a‘ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan

 

Artinya: Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan dari pasar ini dan kebaikan dari apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung dari sumpah palsu dan transaksi yang merugikan (Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

 

Melihat pentingnya makna doa tersebut, sudah selayaknyalah kita menerapkan atau membaca doa terlebih dahulu sebelum masuk ke pasar. Semoga kita selalu mendapat kebaikan, terhindar dari perbuatan curang, serta  mengharapkan berkah-Nya.