Muhamad Abror
Kontributor
Sebentar lagi umat Islam akan menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Sebagai bulan istimewa bagi umat Nabi Muhammad saw, pada bulan tersebut memiliki sejumlah amalan-amlan sunnah. Berikut adalah sepuluh amalan sunnah di bulan Ramadhan.
1. Melaksanakan sahur
Selain sebagai suplai tenaga di siang hari pada bulan Ramadhan, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadhan, lebih dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya, “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
2. Menyegerakan berbuka puasa
Hendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.
3. Membaca doa saat berbuka puasa
Di antaranya adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi besar
Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
5. Menjaga ucapan
Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Memperbanyak sedekah
Orang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Memperbanyak i’tikaf di masjid
Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam Lailatul Qadar.
9. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Paling tidak bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadhan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama.
Baca Juga
5 Syarat Puasa Ramadhan
10. Konsisten dalam menjalankan ibadah
Konsisten dalam menjalankan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadhan selesai.
Kontributor: Muhamad Abror
Edtior: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Pertemuan KH Hasyim Muzadi dengan Komandan Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah
2
Cara Mengingatkan Anak yang Berisik ketika Khutbah Jumat
3
Kirim 20 Santri ke Amerika Serikat, Dirjen Pendis Dorong Pesantren Kejar Kemajuan
4
Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024
5
Imam Masjid Nabawi Madinah Puji Perkembangan Ilmu Keislaman di Pesantren NU
6
Hari Santri 2024, Ketua PBNU Ingatkan untuk Terus Berjuang Isi Kemerdekaan
Terkini
Lihat Semua