Nasional

20 Bulan Derap Langkah PBNU: dari Kaderisasi, Digitalisasi hingga Peringatan 1 Abad NU

Sen, 18 September 2023 | 17:00 WIB

20 Bulan Derap Langkah PBNU: dari Kaderisasi, Digitalisasi hingga Peringatan 1 Abad NU

Panggung Munas dan Konbes NU 2023. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Sejak pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama di Lampung pada 23-25 Desember 2021 hingga saat ini, kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 telah melewati waktu 20 bulan. 


Selama 20 bulan ini, PBNU telah menjalankan sejumlah program dan capaian. Program-program dan capaian tersebut dilaporkan dalam bentuk video dokumentar dan diputar saat pembukaan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas Konbes) NU di Pesantren Al-Hamid Cilangkap Jakarta, Senin (18/9/2023).


Dalam tayangan tersebut diungkapkan bahwa berpedoman pada amanah Muktamar NU Lampung 2021, Rais ‘Aam KH KH Miftachul Akhyar (Kiai Miftach) dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mengusung tema besar ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban. PBNU memulai langkah dengan melakukan pengukuhan pengurus masa khidmat 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin 31 Januari 2022.  


Berikutnya, dalam memperingati hari lahir NU Ke-99, PBNU menggelar rangkaian kegiatan  di empat tempat yaitu lokasi Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Muara Enim dan Palembang Sumatera Selatan. Sementara puncak resepsi harlah digelar di tempat paling bersejarah bagi NU yaitu  Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Madura Jawa timur 16-17 Februari 2022. 


Setelah melengkapi kepengurusan lembaga dan badan khusus, PBNU menggelar Rapat Kerja Nasional di pondok pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat. 


Selanjutnya, Konferensi Besar Nahdlatul Ulama pertama di Jakarta, menghasilkan 19 peraturan perkumpulan yang bertujuan terwujudnya NU yang lebih mandiri dan maju.


Memperingati usia 1 Abad NU, PBNU menggelar 9 rangkaian kegiatan spektakuler,  antara lain: Relegion of Twenty (R20),  Muktamar Internasional Fiqih Peradaban dan Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Deltras Sidoarjo, Jawa Timur yang dihadiri jutaan warga NU.


PBNU kemudian menggelar Apel Nasional Hari Santri 2022 di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Selanjutnya PBNU juga melantik Satuan Tugas Nasional Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama di Hotel Borobudur, Jakarta.


PBNU melakukan pembenahan internal dan konsolidasi dengan memperkuat sistem kaderisasi berjenjang yaitu Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU), Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU), dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKNNU). Hingga saat ini, PD PKPNU sudah diselenggarakan sebanyak 333 angkatan di 375 tempat seluruh Indonesia, dan melahirkan 34.132 orang kader. 


Sedangkan PMKNU sudah digelar 11 angkatan dan meluluskan 751 kader.  Sementara AKN-NU masih dalam proses pematangan materi pengaderan.    


Pengaderan tersebut saat ini sudah menggunakan sistem digital melalui aplikasi bernama Sistem Informasi Kader Nahdlatul Ulama (Siskader NU). Melalui sistem ini, seluruh warga NU yang mengikuti penkaderan terdata secara baik.  


Setelah itu, PBNU menghadirkan 150 pemuka agama dan penghayat kepercayaan-kepercayaan di kawasan ASEAN, Timor Leste, dan ASEAN Plus pada forum ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) pada 7 Agustus 2023.  IIDC digelar untuk menyambut penyelenggaraan KTT ASEAN di Indonesia. 


Sejak tahun lalu, PBNU mulai mengembangkan digitalisasi untuk semua urusan. Mulai dari surat menyurat, informasi, dan transaksi.  Mesin super aplikasi ini diharapkan sudah bisa dioperasikan keseluruhannya pada 2024. Pada tahun itu semua pengurus dan warga NU diharapkan sudah bisa menggunakan aplikasi super ini dengan lancar. 


Derap langkah khidmat PBNU 2022-2027 selama satu tahun delapan bulan tersebut seluruhnya didedikasikan untuk umat. PBNU juga mengajak pengurus dan warga NU untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan para muassis dengan: 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban'.