Kembali Terpilih, Nyai Hizbiyah Siap Tingkatkan Kaderisasi Muslimat di Jakarta
Kamis, 10 Maret 2022 | 18:30 WIB
Nyai Hj Hizbiyah Rochim kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta masa khidmah 2022-2027. (Foto: NU Online/Syakir NF)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Nyai Hj Hizbiyah Rochim kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta untuk masa khidmah 2022-2027. Enam Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU se-DKI Jakarta bersepakat kembali memilihnya untuk memimpin organisasi ini pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XII Muslimat NU DKI Jakarta di Hotel Luminor Pecenongan, Jalan Pecenongan No.35, Gambir, Kota Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2022).
Nyai Hizbiyah menerima pinangan para perwakilan cabang Muslimat NU se-Jakarta sebagai wujud amanah yang harus dijalankan dengan penuh semangat dan niat pengabdian. Hal ini dalam rangka meneruskan perjuangan ulama pendiri NU. “Kita meneruskan melalui jalur Muslimat NU. Ini tempat kita menambah ibadah kita,” katanya.
Putri KH Abdul Wahab Chasbullah itu bakal fokus menggarap kaderisasi agar dapat berjalan masif di semua tingkatan pimpinan. “Periode ini kaderisasi. Mudah-mudahan kaderisasi jalan," harap Nyai Hizbiyah.
Bukan sekadar itu, ia juga menargetkan kaum hawa memiliki kesadaran untuk masuk Muslimat secara mandiri. Hal ini ia realisasikan dengan dua pendekatan, yakni pendekatan keagamaan dan pendekatan sosial.
Perempuan kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 5 Juni 1947 itu menjelaskan bahwa warga harus mengenal betul dengan Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah sehingga perlu dikenalkan dengan memperbanyak kegiatan keagamaan. Dalam pengajian di majelis ta’lim yang berhubungan dengan Muslimat, ia juga menekankan untuk memberikan pemahaman Aswaja sebagai benteng masyarakat dari radikalisme dan ekstremisme.
Hal tersebut tidak menafikan kegiatan sosial yang sudah sejak lama dijalankan dengan sepenuh giat oleh Muslimat NU, seperti santunan untuk anak yatim, dhuafa, dan masyarakat lansia. Ke depan, Nyai Hizbiyah bertekad menggelar kegiatan tersebut tidak hanya terpusat di lingkup wilayah, tetapi lebih banyak digelar di lingkup yang lebih kecil dengan dampak yang lebih besar dirasakan masyarakat.
Sebagai informasi, Nyai Hizbiyah diberi waktu selama satu bulan, hingga 10 April 2022 mendatang, untuk menyusun kepengurus PW Muslimat NU Jakarta 2022-2027. Penyusunan kepengurusan itu dibahas bersama tim formatur, yakni Ustadzah Hj Yati Nuryati dan Ustadzah Hj Maryam.
Nyai Hizbiyah menamatkan pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Ia melanjutkan studinya pada Pendidikan Guru Agama di Solo, Jawa Tengah dan Sekolah Persiapan untuk memasuki Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Yogyakarta.
Berikutnya, ia merantau ke ibu kota Jakarta untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi di tingkat sarjana pada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan magister di Institut Agama Islam Al-Aqidah Jakarta.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ini Link Download Logo Hari Santri 2024
2
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
3
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
4
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
5
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
6
Menyoal Kampanye Debat Publik di Pilkada Calon Tunggal
Terkini
Lihat Semua