Nasional HAJI 2022

297 dari 360 Koper Jamaah Haji Embarkasi Solo Dikembalikan karena Bawa Air Zamzam

Jum, 15 Juli 2022 | 21:45 WIB

297 dari 360 Koper Jamaah Haji Embarkasi Solo Dikembalikan karena Bawa Air Zamzam

Ratusan koper jamaah haji embarkasi Solo dikembalikan karena kedapatan membawa air zamzam. (Foto ilustrasi penimbangan kopor: NU Online/Mukafi Niam)

Makkah, NU Online

Larangan membawa air Zamzam dalam bagasi pesawat sudah sosialisasikan selama berulang kali dan dalam berbagai bentuk, namun hal ini tidak mengurangi minat jamaah haji untuk mencoba-coba membawa air penuh berkah dalam bagasinya. Sebanyak 297 dari 360 koper jamaah Embarkasi Solo (SOC) 4 dikembalikan lagi supaya dibongkar sendiri. Hanya 63 koper yang tidak ada air Zamzamnya.


Kepala Seksie Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul), PPIH Daker Bandara, Edayati Dasril pengembalian koper tersebut sebagai bagian dari edukasi kepada jamaah bahwa aturan larangan membawa air Zamzam serius dilaksanakan. 


“Nah, ini sebenarnya kesepakatan antara Air Gate, yanpul bandara dan yanpul Makkah. Kalau kita melakukan proses pembongkaran, membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ini akan mengulur waktu, akan menunda waktu dari koper-koper lain yang sudah mengantri yang sudah kita periksa,” ujar Edayati, Jumat (15/07/2022).  


Edayati menyampaikan, aturan tidak boleh dimasukkan air Zamzam ke dalam koper murni karena alasan keamanan. “Ini bukan imbauan tapi melaksanakan ketentuan dari edaran yang dikeluarkan oleh General Authority Aviation Arab Saudi,” katanya. 


“Daripada kita bermasalah pada saat proses loading di pesawat, lebih baik kita bermasalah di darat,” paparnya. 


Dari hasil pemeriksaan, air Zamzam yang dibawa dalam bagasi sebagian besar berupa botol kecil yang diperoleh jamaah selama tinggal di hotel. Namun ada pula yang membawa 5 liter sampai 10 liter. 


“Bahkan ada 1 koper yang isinya isinya Zamzam semua. Artinya oleh-oleh lainnya sudah dikirimkan melalui kargo. Tapi mayoritas Zamzam yang kami temukan dalam botol-botol kecil, yang dikemas selama tinggal di hotel,” ujar Edayati. 


Sekalipun dikembalikan ke hotel, Edayati menyampaikan berdasarkan hitungan waktu, masih ada waktu keberangkatan dilaksanakan tepat waktu jika bagasi dikirimkan 12 jam sebelum jadwal penerbangan. 


Soal jamaah yang masih coba-coba bawa air Zamzam banyak ditemui dalam kloter lainnya, namun jumlahnya tidak sebanyak seperti SOC 4. 


“Untuk hari kedua penimbangan, Solo 4 merupakan sesuatu yang di luar dugaan kita. Harapan kami dengan sosialisasi yang kemarin, video yang kita viralkan, flyer yang kita sebarkan, kita melakukan proses sosialisasi secara massif, setidaknya mungkin hanya berapa persen jamaah yang melakukan itu untuk coba-coba,” terangnya.  


Pengembalian seluruh koper ini sebagai pesan bahwa aturan tersebut diterapkan secara serius, konsisten, dan fokus. “Supaya semua yang kita lakukan itu tersosialisasikan dan mereka mendapatkan pembelajaran yang lebih baik,” tandasnya. 


Sudah menjadi tradisi bagi jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci untuk menyuguhkan air Zamzam kepada para tamu yang hadir. Bagi sebagian orang, jumlah 5 liter yang menjadi jatah bagi setiap jamaah haji dirasa tidak mencukupi sehingga mereka berusaha dengan berbagai cara untuk membawa tambahan. 


Bu Suwadi dari Globokan bersama suaminya dalam video yang dibuat oleh tim MCH terpaksa membongkar ulang kopernya yang berisi air Zamzam sebanyak 10 botol. "Ini oleh-oleh buat anak cucu," kata Suwadi sambil tersipu sambil menata kembali barang-barang dalam kopernya.


Seorang pemuda bernama Salam mengalami hal yang sama. Niatnya untuk membawa air Zamzam sebanyak 5 liter ternyata gagal. “Buat oleh-oleh, eh malah nggak boleh. Saya masuk-masukin, tapi ternyata ketahuan semuanya. Semuanya membawa air Zamzam," katanya sambil ketawa nyengir.


Pewarta: Achmad Mukafi Niam
Editor: Syakir NF