Nasional

429 Nakes Turut Layani Kebutuhan Medis Peserta Muktamar Ke-34 NU

Jum, 14 Januari 2022 | 19:45 WIB

429 Nakes Turut Layani Kebutuhan Medis Peserta Muktamar Ke-34 NU

Rapat persiapan Tim Kesehatan Muktamar Ke-34 NU di Lampung (Foto: Panitia Muktamar)

Jakarta, NU Online
Sedikitnya terdapat 429 tenaga medis yang turut membantu memenuhi kebutuhan medis peserta Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, Desember 2021 lalu.

 

"Total tenaga kesehatan muktamar sejumlah 492 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dari pusat dan daerah," kata Sekretaris Bidang Kesehatan Muktamar Ke-34 NU dr M Makky Zamzami berdasarkan keterangan yang diterima NU Online, Jumat (14/1/2022).

 

Dari ratusan jumlah tenaga medis, Tim Kesehatan membaginya ke dalam beberapa kelompok dan ditempatkan di area muktamar, meliputi posko kesehatan Lapangan Saburai Enggal (16), UIN Raden Intan (111), Universitas Malahayati (132), Pondok Pesantren Darussa’adah (85), Universitas Lampung (70). Petugas lainnya, Basnas (63) dan Tim PBNU (15) bertugas melakukan swab antigen dan PCR pra hingga pasca muktamar.

 

Makky menuturkan pemenuhan pelayanan kesehatan berjalan lancar tanpa kendala. Selain sinergitas para tenaga medis keberhasilan pelayanan sendiri dapat dilihat dari beberapa kriteria, salah satunya adalah surveilans rutin dalam memantau perkembangan kesehatan peserta sebelum dan sesudah dilaksanakan muktamar. 

 

Data tim kesehatan melaporkan bahwa dari 1657 muktamirin yang mengisi form riwayat penyakit dan obat, hanya 105 orang yang memiliki riwayat penyakit, sementara peserta yang rutin meminum obat terhitung 107 peserta saja. Riwayat penyakit yang mendominasi data tersebut adalah, Hipertensi 18 persen, Diabetes 15 persen, dan Lambung (maag) 13 persen. Selebihnya, adalah penyakit seperti ISPA, jantung koroner, dan sakit kepala.

 

Terdapat pula beberapa data lain, seperti data antigen dan PCR dengan jumlah total 4278 sampel, meliputi jumlah pemeriksaan antigen sebanyak 3694 sampel dan PCR sebanyak 584 pemeriksaan. Dilaporkan juga hasil screening Covid-19 dengan jumlah zero case (0%) kasus positif Covid-19 artinya tidak ditemukan kasus.

 

Data tersebut diambil dari jumlah sampel yang melakukan swab antigen maupun PCR di Sembilan tempat berbeda, antara lain: Pondok Pesantren Darussa’adah-Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Malahayati-Bandarlampung, Universitas Lampung, Lapangan Saburai Enggal, Klinik, dan Gedung PBNU. 

 

Berdasarkan rincian hasil skrening di sembilan tempat itu, meliputi 626 pra-muktamar, 1020 screening kedatangan, dan 4278 screening kepulangan. Sehingga total sampel yang didapat berjumlah 4278.

 

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan