Nasional LITERASI DIGITAL

5 Hal yang Membuat Industri 4.0 Berperan Penting di Era Digital

Sen, 29 Agustus 2022 | 19:30 WIB

5 Hal yang Membuat Industri 4.0 Berperan Penting di Era Digital

Seminar Literasi Digital dengan tema Generasi Melek Digital Sebagai Aksi Santri Menuju Industrialisasi di Aula IANU Tuban, Jawa Timur, Jumat lalu.

Tuban, NU Online

Direktur Yayasan Srikandi Tuban, Tasyhudi mengatakan dunia sekarang berubah dengan cepat, sehingga industri 4.0 memiliki peran penting dalam kehidupan.


Hal tersebut diungkapkan pada seminar Literasi Digital dengan tema Generasi Melek Digital Sebagai Aksi Santri Menuju Industrialisasi di Aula IANU Tuban, Jawa Timur, Jumat lalu.


"Ada beberapa hal yang membuat industri 4.0 menjadi penting, yang pertama karena menyangkut semua aspek dalam kehidupan kita. Bisa dari sisi pendidikan,kemudian ekonomi, sosial, politik, budaya, dan lain sebagainya. Sehingga bagaimanapun juga Revolusi Industri 4.0 ini harus kita terima," ujarnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk menerima industri 4.0 perlu adanya persiapan yang harus dilakukan, salah satunya adalah dengan literasi digital. Maka dari itu ia menghimbau agar para santri paham literasi digital.


"Nah yang kedua industri 4.0 mengintegrasikan dunia digital, dan fisik. Kita sangat tergantung pada teknologi, tergantung pada dunia digital. Yang selanjutnya dapat meningkatkan operasi bisnis, produktivitas, dan pertumbuhan," imbuhnya.


Keempat, industri 4.0 mendorong keputusan yang lebih baik, yang artinya arus informasi yang diterima akan menjadi satu instrumen referensi untuk mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari maupun kebijakan publik.


"Kemudian yang selanjutnya organisasi akan dituntut dinamis, inovatif, dan mampu beradaptasi terhadap dinamika tekanan, dan tuntutan pasar. Jadi dengan derasnya arus informasi berbasis digital ini teman-teman, sahabat semua tentunya harus dalam tanda kutip beradaptasi, kalau tidak beradaptasi akan tergilas oleh perkembangan zaman begitu," pungkasnya.


Sementara itu Pengurus Lakpesdam PBNU, Ufi Ulfiah menyampaikan pentingnya 4 pilar literasi digital yaitu digital skills, digital culture, digital ethics, dan digital safety.


"Pertama adalah digital skills, yaitu kemampuan individu dalam mengetahui, memahami perangkat keras, dan lunak dari sisi digital. Jadi digital skills itu contohnya kemampuan menggunakan smartphone," ujarnya.


Kedua, digital culture yaitu kemampuan individu atau kelompok dalam menggunakan atau berinteraksi dengan teknologi, dan ini perubahannya sangat signifikan.


"Selanjutnya adalah digital ethics, adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, merasionalkan membuat pertimbangan ketika individu tersebut berinteraksi dengan dunia digital. Nah, digital ethics ini berkaitan dengan kita punya tanggung jawab etik ketika berhubungan dengan dunia digital," jelasnya.


Keempat, digital safety adalah kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menganalisis, meningkatkan pola perlindungan data pribadi.


"Jadi hati-hati yah, data pribadi kita jangan asal upload ke digital itu hati-hati, itu mengerikan data kita bisa dipakai untuk banyak hal yang ingin melakukan penyimpangan," pesannya.


Selanjutnya Pemimpin Redaksi Media Online, Blok Tuban Sri Wiyono berpesan agar dunia digital harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.


"Silahkan manfaatkan itu dunia digital, tergantung kalian mau dibawa kemana untuk jualan bisa, untuk dakwah juga bisa, untuk mencari musuh juga sangat bisa. Silahkan manfaatkan dunia digital ini alat untuk berdakwah. Ibu-ibu misalkan sholawatan di video diupload, ini dakwah setiap anggota punya facebook masing-masing upload di situ. Budaya-budaya seperti ini kan bagus," pungkasnya.


Kontributor: Malik Ibnu Zaman

Editor: Fathoni Ahmad