6 Kondisi Anak Bisa Tunda Vaksinasi Covid-19
-
Nuriel Shiami Indiraphasa
- Selasa, 15 Februari 2022 | 15:30 WIB
Jakarta, NU Online
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melangsungkan pemberian vaksin pada kelompok anak sejak 14 Desember 2021 lalu. Anak-anak dinyatakan boleh menerima vaksin covid-19, dengan catatan harus dalam keadaan sehat. Hal ini agar manfaat vaksinasi yang diterima dapat bekerja optimal. Vaksinasi anak dinilai penting, lantaran dapat membuat anak terlindungi paparan Covid-19.
Kendati demikian, pemberian vaksin pada anak perlu memerhatikan beberapa hal. Kemenkes melalui Instagram resminya @kemenkes_ri, mengumumkan 6 kondisi yang memperbolehkan penundaan vaksinasi bagi anak.
Pertama, suhu tubuh anak lebih dari 37,5 celcius. Pada kondisi ini, pemberian vaksinasi sebaiknya ditunda hingga anak sembuh dan suhu tubuh kembali normal.
Kedua, tekanan darah anak lebih dari 140/90 mmHg, walau sudah diulang 5-10 menit. Pada kondisi ini, vaksinasi dapat ditunda atau merujuk anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Ketiga, anak baru sembuh dari infeksi Covid-19. Apabila selama terpapar, anak mengalami gejala ringan, pemberian vaksinasi ditunda hingga 1 bulan. Bila bergejala berat, tunggu 3 bulan setelah sembuh.
Keempat, menunda kunjungan vaksinasi anak jika anak sedang dalam keadaan demam, flu, batuk, nyeri menelan dan diare. Ketika dalam kondisi ini, anak disarankan untuk berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
Kelima, anak pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit atau mengalami kedaruratan medis. Pemberian vaksinasi bisa ditunda sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.
Keenam, apabila anak memiliki gangguan imunitas seperti autoimun, alergi berat, defisiensi imun atau penyandang penyakit hemofilia/keahlian pembekuan darah. Pemberian vaksinasi dapat ditunda sampai diizinkan oleh dokter yang merawat. Selanjutnya, pemberian vaksin disarankan langsung di rumah sakit.
Pemerintah menargetkan sejumlah 26.400.300 anak di Indonesia untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Berdasarkan data vaksinasi Kemenkes per 15 Februari pukul 12.00 WIB, jumlah anak-anak yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama saat ini mencapai 17.447.109 anak atau dapat dikatakan 66,09 persen dari total sasaran. Sementara jumlah penerima vaksin dosis 2 saat ini mencapai 7.224.620 atau 27,37 persen dari total sasaran.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
-
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023