AICIS 2022 Dinilai Jadi Gambaran Utuh atas Penerapan Praktik Baik Moderasi Beragama

Bali, NU Online
Pelaksanaan acara tahunan, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2022 yang digelar di dua tempat, yakni Nusa Tenggara Barat dan Bali, serta untuk pertama kalinya melibatkan tokoh dan lembaga lintas agama sebagai penyelenggara, dinilai menjadi gambaran utuh atas menerapkan praktik baik moderasi beragama. 

 

“Gelaran AICIS ke-21 tahun 2022 menunjukkan bahwa kita benar-benar menerapkan moderasi beragama, kesanggupan kita bekerja secara produktif lintas agama. Tanpa sikap moderasi beragama, maka hal ini kita tidak mungkin terjadi. Moderasi beragama merupakan pengakuan adanya yang lain, menghargai, dan menghormati serta memberikan hak-hak sebagaimana kita menuntut hak kita dan sekaligus siap untuk bekerja bersama. Dan ini dibuktikan melalui gelaran AICIS tahun ini,” ungkap Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Syafi’i saat memberikan sambutan penutupan AICIS 2022, Kamis (3/11/2022) malam.

 

Syafi’i menjelaskan bahwa pelaksanaan AICIS yang berbarengan dengan pelaksanaan G20 di Bali pada bulan ini, dimaksudkan untuk menunjukkan pesan kuat pada dunia bahwa kajian-kajian keagamaan, kajian Islam di Indonesia yang telah dikaji para akademisi mampu menghadirkan agama yang memberikan kemaslahatan kepada umat manusia dan memuliakan manusia. 

 

“Saya yakin masih banyak orang yang sekarang ini, agama dihadirkan sebagai alat politik. Di suatu tempat, masih ada orang yang memperalat agama sebagai alat politik. Melalui event yang bergengsi ini, kita ingin tunjukkan ke dunia bahwa agama Islam dan juga agama-agama lain hadir untuk memuliakan manusia dan untuk membangun peradaban,” jelas Syafi’i yang juga merupakan Kepala Pusat Diklat Administrasi Kementerian Agama RI.

 

Syafi’i berharap AICIS yang akan datang semakin mampu menghadirkan makna sebenarnya agama untuk peradaban manusia dan para ilmuan serta cendekiawan memberikan kontribusi pemikirannya.

 

"Saya meyakini di PTKIN kita bertebaran para ilmuan yang luar biasa dan juga bereputasi internasional, tetapi potensi selama ini jarang di-manage dengan baik, sehingga dunia luar belum mengetahui secara baik, apa sebenarnya kontribusi PTKIN kita. Oleh karena itu, melalui AICIS, saya mengajak para cendekiawan, para akademisi dan para intelektual yang tersebar di PTKIN benar-benar hadir dan memberikan kontribusinya”, ujarnya.

 

Pada akhir sambutannya, Syafi’i mengungkapkan gelaran AICIS ke 21 tahun 2022 berjalan secara sukses. Seluruh narasumber, baik sebagai pembicara kunci maupun panelis hadir dan ikut memberikan pencerahan.

“Alhamdulillah gelaran AICIS ke-21 tahun 2022 telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan sukses. Seluruh narasumber yang dihadirkan saat menjadi keynote speaker dan paralel session hadir dan memberikan pencerahan bagi kita semua,” pungkasnya.

 

Editor: Zunus Muhammad